Jangan Takut Jadi Mahasiswa Aktif di Banyak Kegiatan, 4 Tips Ini Akan Membantumu

Semakin banyak kegiatan yang kita lakukan sambil kuliah semakin banyak juga resiko yang menghantui. Tapi, kita anggap aja sebagai tantangan yang menguntungkan.Banyak banget cerita tentang mahasiswa yang akhirnya kewalahan menyelesaikan kuliah gara-gara terlalu sibuk di luar kampus. Tapi tenang, HAI nggak bakal membiarkan lo hanyut di keaktifanlo itu dan lupa sama daratan bernama kuliah. Ini dia tips-tips biar lo selamat sampai kelulusan.

Rencanakan Dengan Baik

Ketika memutuskan pengen nyambi berorganisasi atau kerja, maka rencanakanlah dengan baik. Mau berapa bulan atau semester kamu aktif, sampai tingkatan apa kamu ingin bekerja, dan kapan skripsi harus diselesaikan.

“Menentukan prioritas itu penting, terutama biar skripsi tetap selesai bisa lulus,” pesan Anto yang kuliah sampai tujuh tahun.

Time Management.

Buat jadwal mingguan itu penting, lho untuk lo yang aktif. Tentukan berapa hari dalam seminggu lo kerja, sesuaikan dengan jadwal kuliah. Dan disiplinlah soal waktu. Jangan sampe keasikan main di sekre UKM padahal rapat udah selesai sementara lo ada tugas penting untuk dikumpul besok.

“Menurutku yang bisa bikin aku tetap lulus tepat waktu walau sambil volunteeringadalah karena pengaturan waktu yang baik. Aku nggak akan volunteering di waktu kuliahku,” kata Putri.

Komitmen dan Tanggung Jawab

Ketika lo memutuskan untuk masuk ke organisasi atau kerja, maka jadilah professional. Kalau udah sepakat soal jobdesk, maka kerjakanlah tugas yang lo dapat dengan baik. Jangan sampe si bos ngasih lo kerjaan, eh di tengah-tengah ngilang dengan alasan lagi sibuk tugas kuliah yang kudu dikumpulin besok.

“Yang penting untuk diperhatikan kalau mau ikut proyek penelitian adalah komitmen. Karena biasanya kalo udh ditengah-tengah, antusiasmenya suka menurun. Tapi, kalau udah komit, jadi selalu inget sama kewajiban,” kata Niken mencontohkan. Ya, ketika kita udah dipercaya, maka kita harus siap mengembannya.

Aktif Ngobrol dan Bergaul

Aktif di luar kuliah bukan berarti lo jadi pasif di pergaulan kampus. Justru dengan banyak ngobrol dan berjejaring lo berpeluang mendapatkan kesempatan untuk dapat sambilan. Kayak yang terjadi pada Niken, “Dengan sering ngobrol sama dosen di waktu senggang, kadang dari situ dosen ngeliat antusiasme kita. Begitu juga dengan senior yang udah mau lulus. Nanti suka tiba-tiba diajak ikut proyek.”