Zaman sekarang, pesawat udah menjadi alat transportasi favorit untuk traveling. Meski begitu, nggak sediki, lho,orang yang masih mengalami ketakutan saat naik pesawat. Seperti HAI kutip dari Kompas Travel, Kolumnis travel James Wysong berkisah dalam artikelnya yang dimuat di situs NBC News meneceritakan, pada sebuah penerbangan, ia bertemu seorang pria yang membawa backpack besar kemudian menyimpannya di bawah bangku.
Dari hasil obrolan mereka, rupanya pria tersebut mengaku takut naik pesawat. Namun fobia itu sudah bisa dia atasi. Ketika James bertanya bagaiamana cara mengatasinya, sang pria berkata, "Saya membawa parasut dalam setiap penerbangan."
Setiap orang punya level ketakutan tersendiri saat naik pesawat. Dalam artikel James di NBC News yang dikutip KompasTravel, sedikitnya satu dari enam orang dewasa mengidap aviophobia atau aerophobia.
Bahkan, 35 % awak kabin termasuk pramugari dan pilot juga mengalami ketakutan yang sama. Ketakutan saat naik pesawat bisa muncul dari berbagai hal seperti ketinggian, suara-suara aneh, situasi yang ramai, bahkan terorisme.
Namun, bukan berarti ketakutan itu beralasan. Jika kita harus naik pesawat dengan ketakutan tersebut mengawang-ngawang di atas kepala, berikut tips yang bisa dilakukan.
1. Pilih kursi di kabin bagian depan
Saat check in pesawat, pilihlah kursi di kabin bagian depan. Turbulensi atau goncangan akan lebih terasa jika Anda duduk di bagian belakang. Lebih besar pesawatnya, lebih minim terasa goncangannya.
2. Anggap turbulensi seperti jalanan rusak
Turbulensi memang menakutkan, namun jangan sampai hal itu membuat Anda panik. Tetaplah tenang, dan anggaplah turbulensi seperti jalanan rusak. Anda akan melewatinya cepat atau lambat.
3. Menonton film
Distraksi sangat penting agar Anda terhindar dari ketakutan saat pesawat mengudara. Cobalah menonton film, membaca buku, atau mendengarkan musik sambil memejamkan mata. Buatlah pikiran Anda "sibuk" oleh hal-hal selain kondisi di pesawat.
4. Hindari minuman berkafein