Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ada 7 Alasan Jadi Vegetarian

- Senin, 15 Agustus 2016 | 00:00
veggie: cuma makan sayuran
Hai Online

veggie: cuma makan sayuran

Ada banyak alasan seseorang memilih menjadi vegetarian. Salah satunya mungkin sama atau malah yang ini lebih menginspirasi kalian. 1. For Animal’s Sake

Kamu termasukpenyayang binatang? Ini bisa jadi salah satu alasan menjadi vegetarian. Banyak orang memutuskan menjadi vegetarian karena ngak tega melihat binatang disembelih untuk dimakan. Inilah alasan etika yang banyak digembar-gemborkan orang-orang Barat. 2. Hidup Lebih Berwarna

Sayur dan buah memiliki banyak warna. Semakin berwarna semakin sehat makanan kamunya. Misalnya, sayur dan buah berwarna oranye dan hijau, kaya akan beta karoten. Manfaatnya, nggak cumaampuh menangkal radikal bebas, tapi juga menjauhkan tubuh dari sel kanker.

Sementara, sayur dan buah berwarna kemerahan, kebiruan dan keunguan seperti plums, ceri, paprika, blueberry, dan kedelai hitam, mengandung antisianin. Manfaatnya, mencegah proses oksidasi yang terjadi secara dini dan menimbulkan penyakit degeneratif. 3. Sehat Lebih Lama

Dengan menjadi vegetarian, kita terhindar dari semua lemak hewani. Kita tahu, lemak hewani merupakan sumber kolesterol yang jadi salah satu pemicu penyakit jantung dan kanker. Selain itu, tubuh juga akan mendapat banyak serat dari sayuran dan buah. Bahan makanan ini sumber antioksidan yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh.

Oh ya, meski hanya mengonsumsi sayuran, buah dan kacang-kacangan, tak perlu takut terkena osteoporosis. Asupan kalsium bisa dicukupi dari kacang-kacangan, tempe, tahu, susu kedelai dan sayuran berwarna gelap seperti bayam dan brokoli. 4. Berat Badan Stabil

Karena asupan lemak dari hewani berkurang, Anda tak perlu lagi takut kegemukan. Namun, jangan takut kelaparan juga. Makanan sehat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan cukup kok memenuhi semua kebutuhan tubuh. Bahkan bisa membantu kamu mendapatkan berat tubuh ideal. Dengan rajin makan sayur dan buah, otomatis tubuh kita mengonsumsi banyak serat. Dijamin, pencernaan akan lancar dan racun-racun di tubuh pun bisa keluar setiap hari. 5. Hemat

Kita tahu produk daging dan olahannya termasuk bahan makanan yang harganya mahal. Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan sayuran dan kacang-kacangan, artinya kamu telah menghemat pengeluaran belanja harian atau jatah uang makan siang. Coba bandingkan ketika kamu makan di warung makan dengan mengunakan daging sebagai lauk dan menggunakan tahu atau tempe sebagai lauk. Pengeluaran kamu pasti jauh beda. 6. Cegah Global Warming

Jangan kaget dulu, apalagi tertawa! Fakta yang diungkap FAO tahun 2006 menjelaskan bahwa daging merupakan komoditi penghasil emisi karbondioksida paling tinggi (20%). Ini bahkan melampaui jumlah emisi gabungan dari semua kendaraan di dunia. Kok bisa? Ternyata industri ternak telah menghasilkan 9% racun karbondioksida, 65% nitrooksida, dan 37% gas metana. Selain itu, industri ternak juga memerlukan banyak energi untuk mengubah ternak menjadi daging siap konsumsi. Untuk memproduksi 1 kg daging saja misalnya, dihasilkan emisi karbondioksida 36,4 kilo. Wah! 7. Save Energy

Saat ini krisis energi dan pangan merebak ke seantero muka bumi. Ingin hemat energi? Salah satunya dengan menjadi vegetarian atau setidaknya kurangi sumber makanan hewani. Seperti dijelaskan di atas, bahan makanan hewani membutuhkan lebih banyak konsumsi energi dalam produksi dan suplainya dibanding makanan nabati. Menurut U.S. Geological Survey, untuk membuat satu tangkup hamburger, misalnya membutuhkan setidaknya 1.300 galon air.

Jadi, nggak heran kalo produk pangan hewani dan junk food memerlukan lebih banyak energi dibanding dengan mengolah sayuran, buah dan beras.

Source : kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x