Follow Us

SMA 3 Surabaya Bikin Bangga Gara-gara Mangga Muda

Rizki Ramadan - Kamis, 11 Agustus 2016 | 14:53
Sudamang, minuman khas bikinan pelajar SMA 3 Surabaya
Rizki Ramadan

Sudamang, minuman khas bikinan pelajar SMA 3 Surabaya

Yang namanya kreatifitas itu nggak akan ada habisnya. Kayak anak-anak SMA Negeri 3 Surabaya. Mereka bikin minuman yang jarang banget ditemuin di tempat lain. Minuman yang anti-mainstream ini dibuat langsung oleh tangan-tangan cemerlang anak-anak SMAN 3 yang tergabung di ekskul lingkungan. Minuman itu mereka beri nama Sadamang.

Berbahan dasar daun mangga yang masih muda, minuman yang katanya punya segudang manfaat ini sangat mudah dibuat. “Bahan dasarnya sih mudah banget ya, ada daun mangga yang masih muda, gula, dan air. Selain itu bahan dasarnya juga murah, kan tinggal ambil aja di sekitar sekolahan,” papar Lintang Esha aktivis lingkungan SMAN 3. Soal jenis mangganya, Lintang menambahkan nggak ada pilihan jenis pohon mangga, yang penting daun mangganya pilih yang masih muda.

Dengan melimpahnya daun mangga, pembuatan Sadamang (Sari Daun Mangga) ini terhitung mudah dan hemat biaya. Sayangnya, minuman alami ini dibuat hanya untuk even-even tertentu saja. “Meskipun nggak dibuat terus menerus tapi Sadamang punya daya tarik sendiri kok. Selalu ludes dibeli anak-anak kalo ada lagi pameran dan kegiatan sekolah,” jawab Adino siswa kelas X IIS 3.

Sadamang muncul pertama kali berawal dari ide Pembina lingkungan SMAN 3 Surabaya. “Melihat pohon mangga yang banyak akhirnya saya punya pikiran untuk mengolahnya. Pertama itu saya coba-coba dulu, terus saya ajak anak-anak untuk buat. Kan mumpung ada even Eco School. Nah di Eco School itu ada yang namanya Eco Preneur jadi kita buat minuman ini,” jelas Sumini, S.Pd yang mendapat penghargaan Eco Teacher of The Year 2015. “Dan sejak saat itulah setiap ada even minuman unik ini selalu hadir, jadi bisa buat suguhan tamu yang khas dari SMA 3,” imbuhnya.

Ternyata nggak hanya Sadamang yang berhasil dibuat, tapi beberapa olahan makanan lain juga sukses dibuat mereka. Seperti sari daun jambu biji, sari buah naga, dan masih banyak lagi. Cerita Lintang semua bahan dasarnya diambil langsung di dalam sekolah, jadi mereka memanfaatkan apa saja yang ada di sekitarnya untuk diolah.

Wuih, mau cobain dong.

(Penulis: Ghufron )

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest