Follow Us

Bring Me The Horizon, Band Paling Caper 2016

Alvin Bahar - Selasa, 12 Juli 2016 | 07:30
BMTH
Alvin Bahar

BMTH

Insiden itu terjadi di Brixton Academy, London, 18 Februari 2016. Tepatnya pada acara NME Awards 2016. Sebuah ajang anugerah musik yang diberikan oleh majalah musik New Musical Express, yang sudah berlangsung sejak tahun 1953 (dengan nama NME Polls Winners Concert), kepada musisi-musisi yang dianggap berprestasi dalam setahun terakhir.

Malam itu, Bring Me the Horizon, yang menjadi pemenang kategori NME Innovation Award 2015, mendapat jatah untuk menjadi penampil selepas menerima penghargaan. Saat membawakan lagu berjudul Happy Song, Oli Sykes, sang vokalis, mendatangi area VIP sambil bernyanyi. Tiba-tiba saja, cowok bernama lengkap Oliver Sykes ini, melompat ke atas meja yang ditempati para personil Coldplay dan menendangi gelas dan botol yang ada di sana. Sampai-sampai, gitaris Coldplay, Jonny Buckland harus menyingkirkan gelas dan botol yang berserakan itu, agar tidak pecah dan melukai rekan-rekannya.

Ulah frontman band yang baru merilis That's The Spirit tahun 2015 silam ini, jelas mengagetkan. Bukan hanya Chris Martin cs. yang terkejut. Tapi juga seisi venue yang terletak di Stockwell Road, London, Dan ini tergambar lewat cuitan yang spontan muncul dari acara itu. Entah itu tamu, maupun wartawan yang diundang langsung sibuk "melaporkan" penghancuran meja Coldplay oleh Oliver Sykes.

Teori konspirasi pun berkembang. Semua lantas mencari jawaban, apa yang menyebabkan Bring Me The Horizon, terutama sang vokalis, Oli Sykes, melakukan aksi panggung nyeleneh seperti itu.

Mungkin, kalau yang menjadi arena penghancuran bukan meja personil Coldplay, kejadiannya akan dianggap biasa. Namun, menjadi tidak biasa karena beberapa bulan silam, band yang diperkuat oleh Oli Sykes (vokalis), Jordan Fish (keyboardis), Lee Malia (gitaris), Matt Kean (basis), dan Matt Nichols (drummer) sempat ngambek kepada Coldplay, yang merupakan salah satu band terbesar di Inggris saat ini. Dan, penyebabnya nggak lain dan nggak bukan adalah seputar artwork album terbaru Coldplay yang berjudul A Head Full of Dreams.

BMTH cuma caper

Dua konflik dengan band besar dalam kurang lebih 5 bulan terakhir. Sebenarnya, apa sih maksud BMTH? Apa mereka ingin menjadi "musuh" band-band besar lain?

Kalo diperhatiin dari kasus dengan Coldplay, BMTH ini cuma nyari sensasi. Ketika Oli ditanya apakah aksi tersebut merupakan bentuk protes atau balas dendam, ia membantah keras kalau aksi panggungnya adalah balas dendam.

"Sebenarnya kami mengincar Yoko Ono!" ucapnya sambil tertawa, seperti dikutip Daily Mail. "Tidak juga sebenarnya.Eh, memangnya terlihat sengaja ya? Nggak kok. Dia (Chris Martin) mengaku belum pernah mendengar musik BMTH, dan ingin mendengar lagu kami. Jadi gue datengin dia sedekat mungkin, Dan itu yang menjadi alasan kenapa gue mendatangi meja Chris Martin.Jadi bukan protes alasannya."

Ucapan Oli ini memang didasari pengakuan Chris Martin beberapa saat lalu. Di AltPress, cowok yang sekarang kembali lajang ini bilang kalau dia nggak pernah, sama sekali mendengar musik Bring Me The Horizon. Sepertinya, artikel ini yang dibaca oleh Oli. Dan, sebagai bentuk "persahabatan", aksi bernyanyi di atas meja Coldplay pun lahir.

Lantas, apa komentar personil band yang sempat dua kali membawa pulang dobel trofi NME Awards di tahun 2001 dan 2003 ini, setelah menikmati konser pribadi di atas meja?

PHOTO: Coldplay's table destroyed by Bring My The Horizon #NMEAwards pic.twitter.com/N2hd7iVVvP

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest