Ada pemandangan unik di Summer Davos Forum 2016, Tianjin (28/6). Sesosok cewek cantik dikerubuti banyak orang. Banyak yang ngajak ia selfie, ajak ngobrol, nyentuh-nyentuh, atau sekedar mengagumi kecantikan cewek yang mengenakan pakaian tradisional Tiongkok itu.
Cewek yang diketahui bernama Jia Jia itu nggak pernah menolak permintaan foto bersama puluhan orang itu. Yaiyalah, dia kan robot!
Yap, si canik itu adalah hasil karya Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China (University of Science and Technology of China). Selama tiga tahun, robot perempuan yang diklaim paling mirip dengan manusia sebenarnya itu disempurnakan oleh para ilmuwan di kampus tersebut.
Tim pembuat Jia Jia memang sudah berpengalaman dalam membuat robot. Mereka sebelumnya berhasil merebut juara pertama dalam kompetisi RoboCup Championship 2014 dengan robot bernama Keija buatannya.
Robot humanoid bernama Jia Jia ini mampu berbicara, menggerakkan bibir, mata, tubuh dan menunjukan ekspresi wajah. Robot Jia Jia ini dibangun dengan ukuran manusia sesungguhnya, memiliki raut muka yang sangat nyata dengan detil yang mengagumkan.
Setiap pengunjung forum tersebut terlihat mengagumi sosok Jia Jia, selain berfoto beberapa orang bahkan menyentuh robot ini untuk merasakan tekstur kulitnya. Begitu cantiknya paras Jia Jia sehingga para pengunjung menjulukinya "Sang Dewi Robot".
"Dia bahkan lebih cantik dari manusia sungguhan," ujar seorang pengunjung.
Bisa berkomunikasi dengan manusia dan nunjukin jalan
Robot ini juga tentu saja diprogram untuk bisa berinteraksi dengan manusia. Yang mengejutkan, ketika si pembuatnya, Chen Xiaoping menyapa hasil buatannya itu dengan kata 'Halo', Jia Jia langsung meresponnya dengan jawaban yang membuat orang terkejut.
"Iya, ada yang bisa saya bantu?" jawab Jia Jia.
Jia Jia juga bisa menyapa sekumpulan orang yang berada di depannya. "Halo, saya Jia Jia, selamat datang," begitulah ucapan robot cantik ini.
Robot berambut panjang ini juga bisa merespon beberapa pengunjung yang memuji kecantikannya atau menyebutnya seperti seorang gadis berusia 18 tahun.
Meski dianggap cukup sempurna, Jia Jia menurut Xiaoping masih perlu berbagai pengembangan. Antara lain menambahkan kemampuan ekspresi emosi semisal menangis atau tertawa.
"Kami berniat untuk mengembangkan robot dengan kemampuan belajar. Kami akan tambahkan kemampuan pengenalan ekspresi wajah sehingga mereka bisa berinteraksi lebih aktif dengan manusia," papar Xiaoping.
Jia Jia adalah produk terbaru dari teknologi intelejensi artifisial (AI) di China yang sebelumnya sudah membuat robot pelayan restoran, biarawan hingga penjaga toko.