Kamu suka nonton film? Hobi mempromosikannya kalo dinilai bagus dan bagus banget! Terus, kalo pas dapat tontonan film yang kualitasnya cemen, kamu termasuk orang yang bakalan kecewa berat. Dari situ muncul keinginan untuk bikin film yang lebih baik lagi. Kamu gatel tapi pengen melakukan sesuatu yang bener untuk dunia perfilman nanti.
Nah, kalo iya, selamat!!! Kamu punya gereget bikin film bagus ala produser film yang bakal HAI bahas kali ini!
Namanya Ichwan Persada. Pada suatu siang, cowok asal Makassar ini datang ke kantor HAI. Tiba-tiba, dia ngasih kabar kalau dalam waktu dekat dia bakal membuat buku tentang produksi film untuk anak muda. Sambil ngasih bocoran buku yang katanya gampang dibawa dan dibaca itu, Ichwan juga bersemangat ngabarin film "Reuni" yang bakal segera digarapnya.
"Gue nggak tahu mana yang bakal jadi duluan, tapi anak muda harus tahu dulu kenapa gue masuk ke dunia film dan apa serunya jadi seorang produser film?” katanya kepada HAI, Rabu (22/6) lalu.
Ngomongin soal profesi yang digelutinya, Ichwan sadar bahwa film itu media audio visual paling powerful.Jika pembuat film berencana mencuci isi kepala penontonnya, itu bisa saja dilakukannya.
“Film itu bisa brainwash orang. Mungkin buat yang waktu kecilnya digiring nonton film G 30S PKI tiap tahun, kita nggak nyadar disitu lagi dibrainwash. Dari situ, sebenernya lo bisa belajar banyak betapa film punya kekuatan yang bisa memengaruhi banyak orang,” jelasnya bagaimana pembuat film harus betul-betul merencanakan karyanya dengan baik.
Idealnya, setiap produser film emang harus punya gereget bikin audio visual yang bagus. Namun tetap saja, masyarakat yang bakal menilai hasilnya. Padahal pekerjaan mereka lebih dari sekadar “menghasilkan film”.Jadi, biar penilaiannya lebihfair, mending intip juga kerjaan mereka yang bikin geregetan maksimal. Inilah rubrik Kehidupan Kerja (worklife)!