Follow Us

Hati-hati, Ini Bahaya Nge-charge Baterai Smartphone di Tempat Umum

Alvin Bahar - Selasa, 31 Mei 2016 | 06:30
Ingat! Kondisi Baterai Paling Baik Saat 40 Persen
Alvin Bahar

Ingat! Kondisi Baterai Paling Baik Saat 40 Persen

Numpang nge-charge baterai smartphone di tempat umum ternyata ada bahayanya juga lho. Data smartphone kamu bisa diretas bukan saat menggunakan WiFi di tempat umum saja. Berhati-hatilah juga ketika mengisi daya ke komputer tak dikenal, alat pengisian daya yang tersedia secara bebas di bandara, kafe, taman dan transportasi umum.

Ahli Kaspersky Lab, telah melakukan eksperimen proof-of-concept bahwa ketika perangkat terhubung ke PC atau Mac dan terjadi proses ‘handshake' (proses perkenalan antara perangkat dengan PC / Mac ketika saling terhubung), terjadi pertukaran data. Data yang diberikan termasuk nama perangkat, produsen perangkat, jenis perangkat, nomor seri, informasi firmware, informasi sistem operasi, sistem file / daftar file, dan elektronik chip ID.

Jumlah data yang dikirim selama proses ‘handshake’ ini bervariasi tergantung pada perangkat dan host, tetapi kebanyakan dari smartphone mentransfer sejumlah informasi yang hampir sama, seperti nama perangkat, produsen, nomor seri dll. Bahkan, menggunakan PC biasa dan kabel USB micro stkamur yang sudahditanam set perintah khusus (disebut AT-commands), para ahli mampu re-flash smartphone dan diam-diam menginstal aplikasi root pada perangkat. Hal ini sama saja secara total meretas smartphone, meskipun nggak ada malware yang digunakan.

"Resiko keamanannya adalah kamu dapat dilacak melalui ID perangkat kamu; smartphone kamu bisa di instal dengan apa pun baik itu adware ataupun ransomware secara diam-diam; dan jika kamu seorang pembuat keputusan di sebuah perusahaan besar, kamu bisa dengan mudah menjadi target hacker profesional," ungkap Alexey Komarov, peneliti di Kaspersky Lab. "Dan seseorang nggak perlu sangat terampil untuk bisa melakukan serangan tersebut, semua informasi yang kamu butuhkan dapat dengan mudah ditemukan di internet," simpulnya.

Solusinya, hanya gunakan stasiun pengisian USB dan komputer terpercaya untuk mengisi daya perangkat kamu. Lindungi smartphone kamu dengan kata sandi, pengenalan sidik jari, dll, dan jangan membukanya saat pengisian. Gunakan teknologi enkripsi dan kontainer aman (area terlindung pada perangkat mobile yang digunakan untuk mengisolasi informasi sensitif) untuk melindungi data.

source: Chip

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest