Follow Us

Mantan Pegulat MMA Ini Bikin Onar di Bali, Akhirnya Ditembak Mati Polisi

Alvin Bahar - Senin, 02 Mei 2016 | 10:00
Amokrane Sabet dalam sebuah video di YouTube
Alvin Bahar

Amokrane Sabet dalam sebuah video di YouTube

Bule Prancis, Amokrane Sabet yang meresahkan Warga Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, melakukan penusukan terhadap seorang anggota kepolisian, Senin (2/5). Ia ternyata bukan bule biasa, Amokrane Sabet diketahui pernah jadi petarung MMA profesional. Akibat ulahnya, cowok yang biasa dipanggil Amok ini ditembak mati polisi.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. ‎Amok sendiri nekat melakukan perlawanan terhadap polisi yang hendak menjemput paksa dirinya. Amok keluar dari rumahnya di Jalan Pantai Berawa membawa sebilah pisau, lalu menyerang polisi yang sedang menjalankan tugasnya.

Seorang anggota polisi, Anak Agung Putu Sudi meregang nyawa setelah mendapat 8 tusukan dalam aksi bengis Amokrane.

Garis polisi masih membentang di lokasi kejadian di Jalan Pantai Berawa, Badung, Senin (2/5) Credit: Tribun Bali
Amok, pria berbadan gempal itu menyimpan sejumlah catatan buruk pada warga di sekitaran Jalan Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Hal ini terkuak usai polisi melakukan pendalaman yang menemukan bukti izin tinggal pelaku yang habis September 2015 lalu.

"Selain izin tinggal yang sudah habis September tahun lalu, juga diketahui ketika berkunjung ke restoran nggak pernah membayar," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Sugen Priyanto, Senin (2/5/2016).

"Kurang lebih dua tahun pelaku tinggal di Bali. ‎Dan selama itu, sering sekali membuat keonaran seperti nggak membayar di restoran dan mengatai warga dengan kata-kata, ‘I Kill You, F**k You’ dan kata-kata kasar lainnya," ungkap Sugeng.

Sugeng mengaku, sebelum penangkapan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Konsulat Jendral Prancis. Pihaknya, ingin menemui baik-baik pelaku.

"Nah itu dia, pelaku membawa pisau, menyerang polisi hingga anggota kami meninggal. Tadi juga kami sempat memberikan tembakan peringatan. Pelaku yang membawa pisau itu menusuk anggota kami di beberapa bagian tubuh. Karena tembakan peringatan nggak dihiraukan, maka kami tembak dengan peluru tajam," tukasnya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest