HAI-online.com - Pernah nonton film Ip Man? Seru banget kan, ngeliat master IP Man bertarung melawan musuh-musuhnya menggunakan seni bela diri Wing Chun. Menariknya, seni bela diri ala Wing Chun tersebut kini tengah ngetren di sebuah sekolah yang dihuni oleh kaum pria ini.
“Namanya ekskul Wing Chun Bangao Putih, baru ada sekitar satu setengah tahunan ini kok, kebetulan dulu ada segelintir siswa aja yang latihan Wing Chun, setelah itu sekolah melegalkan jadi ekskul. Ya tergolong baru, dan urusan kompetisi masih jarang di Jogja,” ujar Leo Cahya, salah seorang siswa yang sejak SD sudah mengenal dan latihan Wing Chun.
Walaupun baru beranggotakan sebanyak lima belas orang, ekskul yang tergolong safety sport ini menarik perhatian.
“Bedanya Wing Chun itu gerakannya nggak rumit alias mudah dipahami, dan jurusnya lebih mengarah ke pertahanan diri (self defense). Misalnya, satu serangan bisa dibalas dengan serangan yang bertubi-tubi dan cepat,” imbuh siswa berambut gondrong yang kini duduk di kelas XI.
Memiliki jadwal latihan rutin setiap Rabu dan Jumat selepas Sekolah di area Sekolah, ekskul ini tidak memiliki syarat khusus bagi mereka yang hendak bergabung, plus gratis pula!
“Saat ini memang ada kuota maksimal dari Sekolah yaitu 15 orang, tapi sebenarnya ekskul ini syaratnya simpel kok, cuma mau datang dan punya semangat mau berlatih aja sesuai jadwal yang telah ditentukan,” papar cowok yang mengaku sudah memasuki level 4 dari total 7 level dalam Wing Chun.
Serunya dalam ekskul ini, para murid bakalan dibekali beberapa latihan fisik dan jurus dalam Wing Chun. Seperti tan sao, bong sao, lan sao, pak sao, fuk sao, hingga nanti berlatih menggunakan boneka kayu.
“Manfaatnya bisa buat jaga-jaga kalau ketemu kejahatan jalanan, tapi sejauh ini belum pernah ketemu sih alias paling cuma pamer ke temen-temen dan nolongin temen satu sekolah aja. Selebihnya ya kita lebih terlatih aja soal fisik, mental, hingga kedisiplinan,” tutup Leo