Bukan warnet apalagi warung kornet, ini Gubuk Internet untuk Desa Labansari, Bekasi yang diresmikan mahasiswa Universitas Presiden demi kampanye PINTAR (peduli internet rakyat).
Akhirnya, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Presiden, Dindin Dimyati bersama Sekretaris Desa Labansari, Suparja, meresmikan Gubuk Internet sebagai penutup rangkaian kegiatan kampanye literasi media Peduli Internet Rakyat (PINTAR), Jumat (26/2) lalu di Desa Labansari, Cikarang Timur, Bekasi.
Kampanye yang diinisiasi mahasiswa Public Relations angkatan 2013 Universitas Presiden ini dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan pendidikan Desa Labansari.
“Tim PINTAR menyadari bahwa edukasi saja tidak cukup, kemudahan akses internet juga sangatlah penting. Karenanya, setelah kami memberi pelatihan dan penyuluhan internet, kami membuat Gubuk Internet agar Desa Labansari yang hanya berjarak 30 menit dari kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dapat berkembang dan tidak tertinggal,” ujar Pheseline Felim, Ketua Pelaksana Peduli Internet Rakyat (PINTAR).
Sejalan dengan hal tersebut, Dindin Dimyati yang ditemui dalam acara tersebut juga mengatakan dirinya sangat berharap keberadaan Gubuk Internet akan membawa perubahan positif bagi Desa Labansari. “Mudah-mudahan taraf hidup warga Desa Labansari pun akan meningkat,” tambahnya.
Dengan diresmikannya Gubuk Internet ini, masyarakat Desa Labansari dapat mengakses internet secara gratis selama satu tahun melalui lima perangkat komputer yang telah disediakan di tempat yang dulunya merupakan bangunan Kantor PKK tersebut.
Neng Atikah, Bendahara Desa Labansari yang ditunjuk sebagai Ketua Pengelola Gubuk Internet mengatakan, “Warga sekarang bisa dengan mudah belajar komputer dan internet. Sebelumnya di sini tidak ada warung internet. Apalagi ini gratis, mudah-mudahan dapat menambah wawasan semua warga" serunya!
Kegiatan kampanye literasi media PINTAR dibuka sejak21 Februari 2016 dengan berbagai acara sepertlomba dan hiburan untuk menarik antusias warga. Rangkaian kegiatan pelatihan dan penyuluhan internet mulai berjalan pada 22-25 Februari 2016 dengan materi dan target masyarakat yang berbeda.
Rangkaian lainya antara lain berupapenyuluhan dan pelatihan dasar tentang media untuk siswaSD di Desa Labansari sekaligus pengajaran bahasa Inggris dan penyuluhan serta pelatihan kepada aparat desa dan karang taruna tentang penggunaan e-mail dan data backup agar memudahkan administrasi desa selanjutnya, penyuluhan dan pelatihan tentang penggunaan internet sebagai alat untuk berjualan (e-commerce) diberikan kepada ibu rumah tangga Desa Labansari, khususnya di Dusun Rengassepuluh yang memiliki usaha kerajinan menganyam dan membuat kue.
Hari berikutnya ada penyuluhan dan pelatihan e-mail dan data backup diberikan kepada guru-guru SD Desa Labansari untuk kemudahan administrasi sekolah, dilanjutkan dengan worshoppenggunaan aplikasi pertanian dan agrikultur yang diberikan kepada buruh tani di Desa Labansari sehingga mereka dapat mengetahui info tentang bertani dan berdiskusi dengan petani lain yang tergabung dalam komunitas aplikasi tersebut.
Adapun kegiatan hari teakhir, pada 26 Februari 2016, selain acara pokok peresmian gubuk internet, panitia PINTAR juga mengadakan berbagai lomba dan pembagian doorprize untuk seluruh masyarakat Desa Labansari sebagai penutup kegiatan.