Aktor Ini Pernah Mencoba Bunuh Diri di Usia 15 Tahun

Aktor Prison Break, Wentworth Miller mengingat perjuangan masa lalunya dengan masalah seksualitas. Ia pernah mencoba bunuh diri saat ia berusia 15 tahun, karena tak kuat menyembunyikan identitasnya sebagai cowok yang menyukai sesama jenis. Bulan lalu, secara terbuka ia mengatakan bahwa ia adalah seorang pria gay.

"Setiap hari adalah ujian dan ada seribu cara untuk gagal. Seribu cara untuk menggambarkan diri kalian untuk tidak hidup dengan standar orang lain dan apa yang dianggap normal. Ketika kamu gagal tes, ada harga yang harus dibayar. Emosional , psikologis, fisik," jelasnya.

"Pertama kali aku mencoba membunuh diriku saat usia-ku 15 tahun. Aku menunggu sampai keluargaku pergi di saat akhir pecan dan aku sendiri di rumah. Kemudian aku menenggak sebotol pil. Aku tidak ingat apa yang terjadi beberapa hari setelahnya, tapi aku yakin Senin pagi aku sudah di bis untuk pergi sekolah dan berpura-pura semua baik saja. Dan ketika seseorang bertanya apakah itu adalah teriakan minta tolong , aku mengatakan tidak , karena aku tidak memberitahu siapa pun," imbuhnya.

Pertarungan batinnya terus berlanjut sampai ia bekerja sebagai aktor di Hollywood. Ia mengakui punya banyak kesempatan untuk berkata jujur tentang siapa dirinya sebenarnya. Tapi ia memilih berbohong.

"Aku memilih berbohong, saat ada kemungkinan mengungkapkannya, bagaimana dampak pada karirku yang selama ini sudah aku rintis. Aku dipenuhi rasa takut," jelasnya.Sampai akhirnya ia merasa harus membuka identitasnya setelah Russia menetapkan undang-undang anti gay. Miller berbicara secara terbuka tentang seksualitas dalam sebuah surat terbuka untuk menolak undangan ke St Petersburg Film Festival Rusia karena undang-undang anti-gay di negara itu.

"Terima kasih atas undangannya. Sebagai seseorang yang telah menikmati mengunjungi Rusia di masa lalu dan juga dapat mengklaim gelar keturunan Rusia , itu akan membuatku senang untuk mengatakan ya," tulisnya. " Namun, sebagai seorang pria gay, aku harus menolak," imbuhnya lagi.