Follow Us

3 Tips Cepat Move On Setelah Ditolak

Alvin Bahar - Sabtu, 03 Februari 2018 | 03:45
Ilustrasi pemuda sedang galau di tepi daratan
Alvin Bahar

Ilustrasi pemuda sedang galau di tepi daratan

HAI-online.com - Penolakan adalah hal emosional yang paling umum kita alami. Selain jenis-jenis penolakan kecil, kita masih rentan terhadap penolakan yang lebih serius dan lebih menyakitkan. Nggak cuma ketika pacar atau gebetan kita meninggalkan kita, bisa juga ketika kita dilecehkan oleh teman-teman kita atau dikucilkan oleh keluarga. Pertanyaannya adalah, Mengapa kita begitu terganggu oleh sebuah penolakan? Apa bisa cepat move on setelah ditolak?

Jawabannya: otak kita merespon ketika kita mengalami penolakan seperti ketika kita mengalami rasa sakit fisik. Psikolog evolusioner percaya itu semua dimulai ketika seseorang yang tinggal di sebuah suku harus dikucilkan. Sayangnya, dampak dari sebuah penolakan menyebabkan kekacauan psikologis yang merugikan diri sendiri. Ada cara yang lebih baik dan lebih sehat untuk menanggapi penolakan, Psikolog Guy Winch berbagi tips praktis untuk mememulihkan penolakan.

Berhenti menyalahkan diri sendiri

Dalam sebuah penolakan yang telah terjadi kita mungkin pernah berpikir, "Gue seharusnya nggak melakukan itu”, “Gue pecundang ", dan lain-lain. Kesalahan umum lainnya yang kita buat adalah kita berpikir ini karena masalah keenggakcocokan dan keadaan. Akan tetapi, terus menerus mencari apa yang salah nggak akan pernah membuat keadaan menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Mau Pensi Sekolahmu Keren dan Rame? Ini 7 Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil Dari Para Raja Pensi

Bangkitkan self-respect

Ketika kita merasa harga diri kita jatuh, cara terbaik untuk meningkatkan perasaan harga diri setelah penolakan adalah menegaskan pada diri kita bahwa kita adalah berharga. Buatlah daftar yang bisa menunjukkan kualitas yang kita miliki dan membuat prospek untuk kehidupan kita ke depan menjadi lebih baik. Menerapkan self-respect ini adalah bentuk pertolongan emosional karena dengan cara ini kita mampu meningkatkan harga diri kita, mengurangi rasa sakit secara emosional dan membangun rasa percaya diri.

Meningkatkan hubungan sosial

Sebagai makhluk sosial, kita ingin dihargai oleh berbagai kelompok sosial yang berafiliasi dengan kita. Oleh karena itu, kita perlu menghargai dan menjalin hubungan baik sehingga kita dapat merasa lebih terhubung dan membumi. Misalnya, buatlah rencana untuk bertemu dengan rekan kita dengan begitu hubungan sosial kita akan lebih baik lagi.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest