Anak Tarakanita Belajar Kritis

Suka nggak suka, anak muda sekarang, termasuk kita, bisa dibilang sebagai kelompok yang apatis. Alasannya jelas. Nggak sedikit dari kita yang jadi seakan nggak peduli dengan keadaan sekitar, lengkap dengan segala situasi dan kondisinya. Padahal, kalau menilik ke belakang, sejarah mencatat anak muda di masa itu punya kendali dan peran yang kuat terhadap Indonesia, loh.

Makanya, untuk menumbuhkan budaya kritis itu, teman-teman dari Tarakanita Citra Raya bikin acara seru-seruan bertajuk Tarakanita Citra Raya Fair 2015, Jumat (23/10) lalu. Mengusung tema ‘Berbudaya Kritis dan Humanis Menuju Tarakanita Baru’, diharapkan mampu mengembangkan budaya kritis dan humanis di kalangan pendidikan, khususnya pendidikan Tarakanita Citra Raya.

Jangan mikir acaranya bakal membosankan. Meski mengusung tema kritis, acara ini dikemas menarik dengan menampilkan beragam keriaan di dalamnya, di antaranya ada bazaar, edufair, perlombaan dan pertandingan antarsekolah, serta pentas seni.

Di acara ini, kita bisa menikmati atraksi ondel-ondel, tari kolosal dari beberapa tarian daerah di Indonesia, pameran kerajinan tangan dan sains, serunya pertandingan futsal, sampai penampilan dari Adera!

Tampil dengan sekitar 12 lagu, Adera sukses mengajak para penonton kompak berjingkrak sambl bernyanyi, meski ditemani teriknya sinar matahari. Gokil!