Follow Us

Wow, Smartphone Selamatkan Nyawa Korban Serangan Paris

- Selasa, 17 November 2015 | 09:15
Sylvestre menceritakan saat penembakan
Hai Online

Sylvestre menceritakan saat penembakan

Serangan teroris di kota Paris pada Jumat (13/11/2015) malam menyisakan beberapa kisah menarik. Salah satunya dialami oleh seorang korban bernama Sylvestre. Kepada media Perancis, iTele, Sylvestre menceritakan peristiwa di salah satu tempat kejadian, tepatnya di luar stadion Stade de France. Ia mengaku terjebak di tengah-tengah penembakan yang dilakukan oleh teroris.

Ajaibnya, Sylvestre berhasil selamat dari kejadian tersebut karena diselamatkan oleh smartphone miliknya. Sylvestre mengklaim, kepalanya bisa saja "meledak" akibat terkena peluru. Namun, smartphone itu berhasil melindungi kepalanya. Tampaknya, body dari perangkat tersebut mampu meredam kecepatan sebuah peluru.

Nggak dirinci, seri smartphone yang digunakan olehnya. Akan tetapi, berdasarkan foto yang dilansir, tampaknya Sylvestre menggunakan Samsung Galaxy S6 atau Galaxy S6 Plus. Di perangkat, nama "Samsung" memang tertulis. Sementara itu, peletakan lensa dan lampu flash yang terlihat di foto memang tidak berbeda dari Galaxy S6.

Baca Juga: Suarakan Kedamaian, Pianis Ini Mainkan Lagu Imagine - John Lennon di Lokasi Tragedi Paris

Bagian belakang perangkat tersebut memang terlihat membengkok, tampak seperti terkena peluru. Di bagian depannya, kaca perangkat tampak retak.

"Lihat, ini ponsel yang menyelamatkan nyawa saya. Kalau tidak, kepala saya sudah meledak," katanya.

Smartphone yang terkena tembakan peluru
Meskipun selamat, Sylvestre mengaku mengalami luka tembak di dua bagian tubuh. Ia tertembak di bagian kaki dan juga bagian badan. Sylvestre menceritakan bahwa ada sebuah peluru yang mengarah langsung ke bagian tulang rusuknya. Untungnya, ia hanya mengalami goresan. Peluru itu nggak bersarang di dalam tubuh.

Sylvestre menduga bahwa jaket tebal yang dipakainya menyelamatkan dirinya dari luka berat. Jaketnya memang cukup tebal sehingga mampu mengurangi kecepatan peluru.

"Saya tidak ingin ini terjadi kepada siapa saja," ujarnya.

Di stadion itu, pertandingan sepak bola persahabatan sebenarnya sedang berlangsung antara Perancis dan Jerman. Di dalam stadion, Presiden Perancis Francois Hollande hadir bersama 80.000 penonton. Hollande berhasil dievakuasi beberapa saat setelah ledakan bom terdengar dari arah luar stadion.

Baca Juga:

4 Video Amatir Teror Bom Dan Penembakan di Paris

Ini Dia Saksi Teror di Paris, Eagles of Death Metal

Wah, Ada Teror di Paris, Ini Cerita Ringkas Serangannya

Source: KompasTekno & Sydney Morning Herald

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest