Guys, sampai saatinikabarnya kota Paris masih sepi banget. Jalur Metro yang mengarah ke kota Paris dan beberapa titik, terpaksa harus ditutup untuk menghindari bahaya yang masih mencekam. Menurut Vania Azalia, mahasiswa Indonesiayang lagi kuliah di Paris, situasi sampai saat ini masih gawat darurat sampai batas waktu yang belum di tentukan.
"Belum ada batas waktu kapan situasi gawat darurat ini berlangsung. Waktu kejadian kebetulan gue lagi di rumah. Tapi di luar sepi banget. Tempat tinggal gue nggak deket sih sama lokasi kejadian, tapi masih satu arah kereta. Weekend ini juga semua acara di Paris dibatalkan, cerita Vania yang tinggal di Rue de courcelles.
Selain Vania, ada juga Vina yang membagikan sedikit informasi tentang apa yang terjadi di Prancis. Cewek lulusan Sastra Prancis Universitas Indonesia yang sedang memperdalam bahasa Prancisnya di Paris ini mengaku kalau keadaan di sana sekarang benar-benar kacau.
"Semua akses ditutup di Paris dan kereta pagi ini lagi ga jalan. Institusi-institusi kayak sekolah atau universitas dan tempat wisata ditutup semua. Semua warga disaranin diam aja di rumah, soalnya sampai saat ini korban udah semakin banyak karena ada lebih dari 150an orang meninggal. Tapi sampaisejauh ini kabarnya nggak ada WNI yang kena."
Vina juga melanjutkan, beberapa teman yang ada di salah satu kawasan yang diserang mulai berkumpul di salah satu rumah karena pada ketakutan. Nggak lupa, doi juga nambahin kalau dalam tiga hari ke depan, airport di sana nggak boleh ada penerbangan.
"Keadaan kacau banget, tapi semoga nanti malam nggak ada kejadian terulang." pungkas cewek yang berdiam di wilayah Boulogne-Billancourt ini.