Erick Tobing

Monkey Boots Antara Ska Rock Steady dan Keroncong

"Dulu nama kami Sepatu Monyet, tapi kami ganti. Biar sok Inggris aja," ujar Denny, vokalis Monkey Boots, sambil ketawa.

Buat yang belum tau, Monkey Boots adalah band ska Jakarta, yang kerap jadi omongan di scene lokal saat ini. Mereka selalu main saban ada acara ska di Jakarta belakangan ini.

Terbentuk pada akhir 2004, Monkey Boots sudah beberapa kali mengalami perombakan personil. Dari awalnya cuma bertiga, hingga akhirnya berdelapan kayak sekarang ini. Ada Denny (vokal), Adam (gitar), Ewok (drum), Indra (bas), Akbar (gitar), Aldo (saxophone), Edwin (trumpet), dan Acho (trombone) yang meperkuat band ini sekarang.

Saat ini, mereka sedang di dalam studio, menggarap debut full album mereka yang dikasih judul Big Monkey.

"Sekarang lagi take lagu terakhir. Mudah-mudahan bisa rilis akhir April," ujar Denny.

Di albumnya ini, mereka mengaku menggabungkan ska, rock steady, dan keroncong dalam barisan lagunya.

"Kalo ditanya kenapa keroncong, soalnya menurut kami pas aja, menggabungkan keroncong sama ska," jelas Edwin.

Sederhana, easy listening dan nggak ngajak orang untuk bersedih. Tiga itu diakui mereka sebagai kekuatan dari album mereka yang siap rilis dalam waktu dekat.

Kalo penasaran sama musiknya, singel pertama mereka, Tundukkan Hatimu, udah bisa didengar di radio-radio saat ini.

Editor : Erick Tobing