Senin malam (21/03) screening Hiphopdiningrat akhirnya dibuka untuk umum. Bertepat di Lembaga Indonesia Prancis, Film dokumenter yang menceritakan perjalanan Jogja Hip Hop Foundation dari tahun 2003-2010 ini telah menyedot perhatian berbagai kalangan.
JHF (Jogja Hip Hop Foundation) sendiri dibentuk oleh Moh. Marzuki a.k.a Kill The Dj pada tahun 2003 dengan tujuan membantu aktivitas dan mempromosikan rap dengan balutan bahasa jawa.
Acara dimulai dengan screening film Hiphopdiningrat lalu dilanjutkan dengan showcase dari Ki Jarot (Kill The Dj, Jahanam, Rotra).
Film Hiphopdiningrat ini sendiri menceritakan perjalanan hip hop jawa. Hip hop dengan bahasa lokal yang telah mencuri perhatian semua pihak dan menjadi kebanggaan bagi kultur jawa. Tanpa perlu benar-benar mengerti bahasa jawa namun orang lain tetap bisa menikmati musik mereka.
Di awal perform, penonton masih enggan berdiri. Dan akhirnya Ki Jarot menghidupkan suasana dan akhirnya crowd pun semakin panas. Hits yang sangat populer, Jogja Istimewa berhasil ngebuat semuanya bernyanyi bersama.
"Jogja Jogja, Jogja Istimewa. Istimewa negrinya, istimewa orangnya" inilah sepenggal lirik yang menutup acara malam lalu. Yap, Jogja memang istimewa.