Myspace mungkin tidak setenar Twitter, Facebook, Soundcloud, Reverbnation pada saat ini. Namun pada dekade pertengahan tahun 2000, situs ini menjadi salah satu dengan pengunjung paling ramai untuk para penikmat musik. Myspace menjadi ajang band-band untuk menyebarkan musik mereka hingga ke pelosok dunia manapun. Bahkan, melejitnya nama Lily Allen dan Arctic Monkeys berawal dari situs ini.
Dan sekarang Myspace yang dulu ramai dikunjungi, mulai sepi. Rupert Murdoch sang ketua dari News Corp pemilik Myspace, harus rela menjual Myspace ke sebuah badan iklan, Spesific Media, seharga $35m. Jauh sekali dibanding ketika Rupert Murdoch membeli Myspace di tahun 2005, $580m.
Rikki Webster sang manajer senior dari Spesific Media menyatakan akhir tahun nanti Myspace akan "berbenah diri" dengan merubah tampilannya. Masih tidak jauh dari untuk fokus bidang musik memang, yang jelas mereka akan me-relaunch Myspace untuk kembali diperkenalkan kepada masyakat luas dengan tampilan baru nan mutakhir.