FRED PERRY

Frederick John Perry, begitu nama lengkap atlet tenis dan tenis meja asal Inggris yang sekaligus founder dari brand clothing terkenal ini. Sempat 3 kali jadi juara Wimbeldon, petenis kelahiran 18 Mei 1909 ini sempat ada di peringkat 1 dunia selama lima tahun.

Pada akhir '40-an, Fred Perry mengajak kerja sama Tibby Wegner, seorang atlet bola Austria yang menciptakan semacam asesoris anti keringat yang dipasang dipergelangan tangan. Dengan sedikit modifikasi, Fred Perry menciptakan sweatband (bandana penyerap keringat yang biasa dipakai berolahraga).

Proyek mereka berikutnya adalah membuat pakaian olah raga yang nyaman. Apalagi mengingat pakaian tenis saat itu tergolong nggak nyaman dengan celana panjang dan kaos berkerah lengan panjang.

Akhirnya sebuah polo shirt berbahan katun putih, berlengan pendek, lengkap dengan beberapa kancing di depan jadi produk pertama mereka. Pertama diluncurkan di Wimbeldon 1952, Polo Shirt Fred Perry langsung menarik perhatian banyak orang. Pakaian berlogo laurel (rangkaian daun salam) yang aslinya diambil dari logo Wimbeldon jaman dulu ini langsung sukses di pasaran.

Entah bagaimana, Polo shirt Fred Perry yang awalnya hanya diproduksi berwarna putih ini jadi pilihan pakaian buat anak-anak mods Inggris. Semua anak muda Inggris dari skinheads sampai scene Northern Soul memilih Fred Perry sebagai kostum keseharian mereka.

Anak-anak muda inilah yang belakangan meminta Fred Perry untuk merilis polo shirtnya dalam berbagai warna, selain putih.

Frederick John Perry meninggal dunia pada 2 Februari 1995, dan mewariskan salah satu brand fashion terbesar di dunia.

Penasaran liat desain-desain terbaru dari Fred Perry? Mampir aja ke sini.