Dalam sebuah wawancara terbaru bersama Redbullusa.com, drummer Blink 182, travis Barker mengungkapkan jika ia akhirnya berhenti dari ketergantungannya dalam menghisap ganja setelah divonis mempunyai enam titik radang perut di awal tahun ini. Di bulan Mei lalu Travis Barker terpaksa harus membatalkan beberapa konser karena didiagnosa mempunyai Barrett's esophagus yakni suatu kondisi di mana warna dan komposisi dari dinding sel lebih rendah dibandingkan dinding kerongkongan, biasanya karena paparan berulang terhadap asam lambung. Hal tersebut membuatnya sempat dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi amandel.
"Mereka menemukan bahwa saya memiliki enam titik radang dan saya memiliki kondisi yang disebut Barrett's esophagus, yang pada dasarnya dari refluks asam yang ekstrim atau diakibatkan karena berlebihan merokok, lapisan kerongkongan kalian menjadi pra-kanker. Tepat saat itu juga, saya mengubah seluruh hidup. Saya harus berhenti makan dan minum hal-hal tertentu. Dan aku mempunyai benjolan di tenggorokan ini di waktu yang bersamaan. Amandel saya tiga sampai empat kali ukuran dari ukuran yang seharusnya." ujarnya dalam wawancara tersebut.
Dulu saya suka menghisap ganja. Saya menghisap ganja pada malam hari jika aku merasa cemas. Saya selalu berpikir saya bisa melakukannya hingga akhir hidup saya, tetapi ketika kesehatan Anda sudah di ambang batas, kalian tidak berada di situasi yang main-main. Saya senang menjadi seorang ayah dan saya suka bermain musik. Aku tidak berusaha untuk melepaskan semua itu," tambahnya lagi.