Follow Us

10 Film-Film Indonesia Terbaik 2011

Rian Sidik (old) - Rabu, 28 Desember 2011 | 16:17
10 Film Film Indonesia Terbaik 2011
Rian Sidik (old)

10 Film Film Indonesia Terbaik 2011

Walaupun sadar dirinya sudah diambang kematian, Keke masih gigih mempertahankan cita-citanya untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Namun apa daya, Keke pun harus menyerah pada penyakitnya. Film berdurasi 100 menit ini telah ditonton oleh 748.842 pasang mata ini dibintangi oleh. Alex Komang, Dinda Hauw, Esa Sigit, Ranty Purnamasari, Dwi Andika dan Egi John Foreisythe. Hai memberikan nilai 9.3 untuk film ini.

2. Garuda Di Dadaku

Sepakbola nampaknya menjadi inspirasi bagi sineas-sineas Indonesua untuk membuat sebuah film yang mempunyai pesan moral yang bagus. Seperti yang dilakukan oleh Rudi Soedjarwo dengan film terbarunya Garduda Di Dadaku 2. Film yang mendapat rating bagus selepas pemutaran perdanannya berhasil menduduki peringkat kedua daftar 10 film Indonesia terbaik tahun ini.

Diceritakan Bayu, yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri , berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya , dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu, Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final. Namun kehadiran seorang pemain baru bernama Yusuf malah mengacaukan konsentrasi Bayu. Apalagi Yusuf menjadi the rising star di tim tersebut, dan makin akrab berteman dengan Heri. Ditambah dengan situasi tim yang makin porak poranda, Bayu jadi pesimis dan memilih kabur.

Film yang dirilis pada 18 Desember lalu dibintangi oleh Rio Dewanto, Emir Mahira, Maudy Koesnaedi dan Ramzi mampu meraih nilai 9,5 karena pesan moral yang disampaikan sangat mengena di hari masyarakat Indonesia.

1. Sang Penari

Inilah film terbaik Indonesia tahun ini versi Hai. Film garapan Ifa Isfansyah ini berhasil menduduki peringkat teratas karena berhasil memborong empat piala Citra sekaligus. Film yang berlatar belakang Indonesia tahun 1960an ini bercerita tentang Sebuah cerita cinta yang terjadi di sebuah desa miskin Indonesia pada pertengahan 1960-an. Rasus, seorang tentara muda menyusuri kampung halamannya, mencari cintanya yang hilang, Srintil

Cerita berawal ketika keduanya masih sangat muda dan saling jatuh cinta di kampung mereka yang kecil dan miskin, Dukuh Paruk. Tapi kemampuan menari Srintil yang magis menghalangi cinta mereka, karena hal itu membuat para tetua dukuh percaya bahwa Srintil adalah titisan ronggeng. Dan saat Srintil menyiapkan diri untuk tugasnya, ia menyadari bahwa menjadi seorang ronggeng tidak hanya berarti menjadi pilihan dukuhnya di pentas-pentas tari. Srintil akan menjadi milik semua warga Dukuh Paruk. Hal ini menempatkan Rasus pada sebuah dilema. Ia merasa cintanya telah dirampas. Dalam keputusasaan, Rasus meninggalkan dukuhnya untuk menjadi anggota tentara.FIlm yang dibintangi oleh Prisia Nasution, Dewi Irawan, Oka Antara dan Slamet Rahardjo ini menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan nilai 9.8.

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest