Emma Stone: tentang Ciuman dan Perannya

Ini dia cinta pertama Peter Parker di SMA, cewek penuh semangat dan siswi yang sangat cerdas. Rasanya, Marc Webb nggak mungkin salah pilih. Cewek satu ini punya banyak hal yang bisa bikin kita semua terkesan. Berikut cerita Emma tentang perannya di The Amazing Spider-Man yang akan rilis 3 Juli nanti.

Hai, Emma, kasih tau kita, dong, awal mula kamu bergabung dengan dunia Spider-Man?

Sebenarnya itu adalah saat-saat menakutkan bagi saya, hehehe... Sony menghubungi saya dan mengajak audisi. Saat itu saya sedang syuting The Help, dan kamu tahu? Saat audisi dengan Andrew adalah hari di mana filmku, Easy A, rilis.

Wah, iya, kita dengar juga kamu sedang sakit ya, saat itu?

Iya. ditambah lagi, saya sedang sakit bronkitis parah saat itu. Itulah kisah awal saya masuk ke dunia Spider-Man.

Oke, ceritakan tentang peranmu...

Gwen Stacy adalah anak paling tua di keluarganya, dia punya seorang adik laki-laki, dan ayahnya adalah kepala polisi. Tentu saja, ayahnya adalah cinta utama di hidupnya, seperti anak gadis kebanyakan. Ayahnya, Captain Stacy adalah ayah yang protektif dan menuntutnya untuk selalu bertanggung jawab.

Nah, sekarang tentang adegan ciuman ikonik seperti yang dibuat Sam Raimi: upside down kiss antara Spider-Man dan Mary-Jane. Bagaimana di film ini?

Nggak ada yang ciuman dengan posisi seperti itu di sini. Yang asik, di film ini Gwen mencium Peter, bukan Spider-Man. Dia jatuh cinta pada Peter lebih dulu. Aku senang ia sebenarnya mencintai anak cowok, yang kebetulan adalah Spider-Man.