Demi Lovato senang terlibat dalam ajang X Factor Amerika Serikat karena membantunya mengatasi ketakutan. Penyanyi ini pernah melakukan rehabilitasi pada tahun 2010 karena masalah emosi ini pernah dideteksi menderira bipolar disorder, yang kemudian diakuinya ia menderita bulimia dan suka menyakiti diri sendiri.
Ia terkesan ditunjuk sebagai juri di The X Factor AS tahun lalu bersama Simon Cowell, LA Reid dan Britney Spears. Tapi diawal tahun ia mengejutkan penggemar ketika ia mengungkapkan ingin member dirinya lebih banyak waktu untuk masa penyembuhan sebelum memulai penampilan. "Aku telah mengalami pasang surut dengan masa pemulihan. Aku kembali ke TV, itu hal yang berharga dan menyenangkan. Tapi aku selalu melakukannya karena tidak hanya itu yang bisa membantuku melewati beberapa hal-hal tentang mental dan beberapa ketakutan, tetapi juga membuatku merasa untuk selalu menjadi cahaya dan insoirasi untuk orang-orang," tutur Demi.
Demi juga mengaku bahwa ia ragu untuk kembali ke sebuah talent show televisi. "Karena aku begitu tertekan tahun lalu untuk tampil di live show. Aku orang yang perfeksionis dan control freak," ucapnya.
"Aku tidak mau kalah karena aku adalah wanita yang sangat kompetitif dengan orang lain. Aku tidak mau kalah dengan Simon terutama itu menjadi tahun pertama di X Factor. Tentu saja aku pilih keluar segera," jelasnya.