NOAH, Cerita Satu Tahun Lalu [part1]

Ini cerita Noah tahun lalu, saat mereka baru saja menyelesaikan tugas setelah satu dekade berkarya sebagai Peterpan, untuk kemudian mereka vakum dan hadir kembali menjadi Noah. Namanya pun terus dielukan, bahkan sekembalinya mereka dari tidur panjang. Noah disebut-sebut sebagai penyelamat musik Indonesia.

Biarpun hadir dengan nama baru, rasanya nggak lengkap jika kita semua nggak menyambutnya untuk kembali meramaikan musik Indonesia. Kita ucapkan selamat datang Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), David (piano), dan Reza (drum) yang akhirnya kembali aktif dan siap mengambil tempat yang sempat mereka tinggalkan.

Dua tahun lamanya mereka nggak bersuara. Dua tahun lamanya pula banyak hal yang dipendam oleh mereka. Tapi kini berbeda, setelah dipanaskan dengan album dan konser Suara Lainnya, Ariel cs. resmi menginjak pedal gas kendaraan musik mereka. Nama baru, album baru, ditambah dengan euforia besar-besaran yang mereka ciptakan nampaknya sukses membuat band asal Bandung ini menjadi pusat perhatian para pecinta musik lokal dalam beberapa saat lamanya.

"Sudah dipanaskan dengan album 'Suara Lainnya'. Ariel juga sudah dilibatkan di album itu. Pas Ariel -keluar- langsung latihan membawakan lagu lama dan langsung nge-blend lagi," ujar Lukman.

Komentar yang sama keluar dari Uki. Pemetik senar gitar ini merasa semangat banget. Salah satu sebabnya karena timing peresmian nama Noah yang tepat, 1 Agustus 2012. Baginya, kalau saja nama Noah keluar dari dua tahun lalu, hype-nya bisa jadi nggak seperti sekarang. Beda dengan saat ini, nama Noah rilis sekaligus sebagai pembuktian kembalinya mereka berlima.

Namun nggak semudah itu mengembalikan kondisi band yang telah vakum ke mood semula. Selama itu bukan berarti mereka nggak melakukan apapun, masing-masing personel sadar akan hal itu dan bergerak dengan caranya sendiri.

Materi yang sudah ada nggak didiamkan begitu saja. Kembali dibuka dan dikoreksi. Noah tahu jika di satu waktu mereka akan kembali, harus ada sesuatu yang membuat mereka didengar dan diperhatikan lagi. Singel "Separuh Aku" menjadi buktinya. Secara jumlah personel, Noah nggak jauh berbeda dari sebelumnya. Tetapi dari segi materi, Noah terdengar berbeda.

"Vakum malah membuat para personel lebih giat untuk menciptakan inovasi. Banyak pembelajaran yang membuat kami masing-masing lebih berkembang dari segi musikalitas. Kemudian juga dengan keberadaan David yang punya sesuatu lebih untuk diberikan ke musik Noah. Kami sadar, jika Noah muncul harus ada sesuatu yang lebih untuk didengar oleh mereka semua di luar sana," ujar Ariel.

Benarkah Noah menjadi penyelamat musik Indonesia? Tunggu bagian kedua, spesial #NOAH1stYear