Jacksen F Tiago: "Melatih Indonesia Bagaikan Neraka"

Diberondong pertanyaan pada sesi Press Conference usai melakoni laga melawan Arsenal, Minggu (14/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, coach Jacksen F Tiago menjawabnya dengan terbuka. Sebab, kekalahan 7-0 dari tim asal London tersebut diakuinya memang sebagai kekalahan yang memalukan yang terkait dengan perbedaan level antar tim.

Bahkan, pelatih kelahiran Brazil tersebut memulai pernyataan press conference dengan meminta maaf untuk para supporter Indonesia. "Saya meminta maaf untuk para supporter atas kekalahan yang memalukan. Saya sangat terpukul dengan skor yang sangat telak ini. Menurut saya, kita terlalu respek terhadap nama besar Arsenal," ucapnya.

"Tadi kita sudah omongin di belakang (ruang ganti) dengan anak-anak (tim). Menurut saya, tim harus terus dipompa dengan rasa percaya diri agar bisa terus melakukan shooting dan passing," tambahnya.

Saat mendapat pertanyaan mengenai komentarnya melatih dua tim sekaligus yaitu Persipura dan tim Nasional Indonesia, coach Jacksen pun berujar jika terdapat perbedaan mendasar terhadap keduanya.

"Melatih Persipura, saya berada di surga. Di Indonesia (Timnas), saya bagaikan di neraka, karena timnas selalu menghadapi tim-tim yang jauh lebih hebat diatasnya. Tapi untungnya, saya selalu diberikan arahan dari ibu saya untuk selalu memberikan kemampuan terbaik saya," ucap Jacksen. Dirinya pun berujar jika, mendatang Indonesia akan lebih siap untuk melawan tim-tim dunia. Selanjutnya akan ada pertandingan persahabatan melawan raksasa Inggris, yaitu Liverpool dan Chelsea.