Nggak lama lagi, pengumuman siapa presiden baru Republik Indonesia ini akan terjadi, Selasa (22/7) hari ini. Maka, yang perlu dihadapi adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Nggak perlu ada kerusuhan, dan apalagi menagih janji dari musisi Ahmad Dhani, terkait nazarnya untuk memotong kemaluannya sendiri.
"Jadi gini duduk perkaranya saya mensinyalir ada modus baru dalam pemberitaan online.Kalau yang saya (tweet) itu hasil editan photoshop (pun) dijadikan sumber berita yang intinya menyebarkan berita bohong," bantah Ahmad Dhani terkait pemberitaan nazar palsu yang sempat tersebar di beberapa media pada dua pekan lalu.
Ada 15 media yang dimaksud dan kemduian dilaporkannya ke Dewan Pers pada Senin (21/7) lalu. Hai-online.com sempat menyampaikan deklarasi nazar kicauan kontroversi tersebut dari akun twitter pribadi @AHMADDHANIPRAST, namun setelah mencoba untuk mengonfirmasi hal tersebut, ayah dari Al, El dan Dul ini belum juga menyampaikan kebenarannya. Sampai dengan Senin kemarin, baru pentolan Dewa19 ini mengaku kalau tweet itu adalah editan orang nggak bertanggung jawab dan bunyi tweet yang dikeluarkannya pun murni kepalsuan.
"Mana mungkin saya nazar kayak begitu. Kemaluan saya kan sesuatu yang sangat saya cintai," tegasnya kepada pers tayangan di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/7) sore.
Atas pemberitaan itu pun, orang-orang terdekat Dhani merasa percaya dan sering mengulang-ngulang pembicaraan mengenai potong kemaluan. Keresahan ini pun membuatnya harus meluruskan berita yang sebenarnya terjadi, kalau tweet itu nggak pernah terlontar.
Maka saat tiba siapa yang menjadi presiden RI, maka saat itu pula nggak ada atraksi potong kemaluan siapa-siapa, termasuk kemaluan Ahmad Dhani.