Sisi Kelam Album 'Standing On The Shoulder Of Giants' Oasis: Kisah Lagu yang Dibenci Noel Gallagher

HAI-ONLINE.COM - Album Oasis "Standing On The Shoulder Of Giants" dirilis pada Februari 2000 dan berhasil mencapai chart nomor 24 di Billboard charts, setelah memperoleh penjualan yang bagus pada minggu pertama. Namun, walaupun berhasil menduduki chart ke-24, faktanya album ini merupakan penjualan terendah dari album studio Oasis.

Single pertama dari album ini, "Go Let It Out", sempat menjadi hit nomor satu di Inggris. Namun, album ini juga mengandung lagu yang sangat dibenci oleh Noel Gallagher, yaitu "Sunday Morning Call".

Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Radio X, Noel Gallagher mengungkapkan kebenciannya terhadap lagu tersebut. Ketika ditanya mengapa dirinya membenci "Sunday Morning Call", Noel dengan tegas menjawab, "Itu adalah sampah", sambil mengejek dirinya sendiri bahwa dia yang menulis lagu tersebut.

Meskipun Noel Gallagher menulis "Sunday Morning Call" dan bahkan mengisi vokal utama untuk pertama kalinya sejak "Don't Look Back In Anger", terlepas dari fakta bahwa lagu ini sempat berada di chart nomor satu di Inggris, dia tampaknya masih memendam kebencian terhadap lagu tersebut.

Lagu "Sunday Morning Call" dirilis pada 3 Juli 2000, sebagai single ketiga dan terakhir dari album tersebut. Meskipun album ini sukses di pasar musik, lagu ini tetap menjadi salah satu yang paling kontroversial dalam katalog Oasis.

Kontroversi tersebut terjadi meskipun beberapa kritikus menganggap lagu ini sebagai salah satu karya terbaik Noel Gallagher. Beberapa penggemar bahkan menyatakan bahwa lagu ini merupakan favorit mereka di antara seluruh lagu dalam album "Standing On The Shoulder Of Giants".

Namun, kontroversi tentang "Sunday Morning Call" membuktikan bahwa selera musik memang sangat subjektif, bahkan di kalangan para seniman sendiri. Meskipun demikian, album "Standing On The Shoulder Of Giants" tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah musik Oasis dan populer di kalangan penggemar mereka.

Penulis : Muhammad Halim Zunurain