Follow Us

Gitaris Queen Brian May Dapat Gelar Kebangsawanan dari Raja Charles

Rifka Amalia - Rabu, 15 Maret 2023 | 17:36
Brian May menerima gelar kebangsawanan “Knight of the Realm” dari Raja Charles (14/03).
Instagram @officialqueenmusic

Brian May menerima gelar kebangsawanan “Knight of the Realm” dari Raja Charles (14/03).

HAI-ONLINE.COM – Dalam sebuah upacara penobatan yang digelar di Istana Buckingham, Inggris (14/03), Gitaris Queen Brian May dianugerahi gelar kebangsawanan sebagai “Knight of the Realm” oleh Raja Charles.

Dalam kesempatan ini, May dicatat sebagai “Musisi, Ahli Astrofisika, dan Animal Welfare Advocate Untuk layanan Musik dan Amal.”

Turut menyandang gelar Dr. serta CBE (Commander of the Order of the British Empire) – sejenis penghargaan yang diberikan kepada warga negara asing – May kini menerima penghargaan Knighthood dan menambahkan gelar kehormatan Sir pada namanya.

Selanjutnya, pentolan Queen tersebut diakui dengan gelar lengkap Sir Brian Harold May CBE, dan istrinya, Anita Dobson, turut diperbolehkan menggunakan gelar Lady May.

Baca Juga: Brian May Ungkap Film Biografi Bohemian Rhapsody Bakal Ada Sekuelnya

“Saya sangat senang, tersenyum lebar, terutama karena itu adalah Raja, yang sangat berarti,” ungkap May usai upacara, dikutip dari Best Classic Bands.

Pertama kali diungkap pada 30 Desember lalu, May dalam usianya yang ke-75 tahun bergabung dalam jajaran pendek bintang rock klasik yang menerima penghargaan kehormatan dari daftar “New Year’s Honours”, dan mewakili kesempatan pertama bagi raja baru yang berkuasa untuk menghormati rakyat Inggris.

Sang gitaris kemudian mengunggah foto dirinya bersama sang Raja di Instagram dengan caption: "No words!"

Baru-baru ini lewat Daily Star, May mengungkapkan bahwa doi tengah berbicara lagi dengan tim di balik bio-picBohemian Rhapsody”, untuk membuat sekuel film biografi tersebut.

"Kita udah membicarakannya. Gue merasa bangga akan hal itu dan orang-orang yang memerankan kita sangat fenomenal. Sangat menggiurkan untuk membuat sekuelnya. Bakal sangat bermanfaat jika bekerja bareng anak-anak itu lagi,” kata May kepada Daily Star.

"Bohemian Rhapsody mencapai klimaks di ‘Live Aid’ dan gue kira secara implisit Freddie mulai menangani AIDS-nya. Teapi, banyak hal buruk terjadi antara akhir film hingga akhir masa kejayaan Queen,” tambah gitaris tersebut.

Dianggap sebagai film biografi musik terbesar sepanjang masa, May turut menambahkan bahwa doi tentu saja merasa terwakili dalam film karena mereka adalah grup, tapi film itu benar-benar tentang Freddie.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest