"Pemanfaatan sampah plastik low-value ini juga dapat meningkatkan jumlah bahan baku daur ulang plastik yang terkumpul, meningkatkan nilai ekonomi sampah plastik dari low-value menjadi high-value dan membantu memberikan pendapatan lebih bagi Pelapak dan pekerja sektor informal lainnya serta mendorong pertumbuhan industri daur ulang dalam negeri,” jelas Wakil Ketua ADUPI, Justin Wiganda yang kali itu menolak menyebut sampah kresek sebagai plastik low-value.