Bukan Ditambal tapi Dioleskan, Begini Cara Baru Obati Gigi Berlubang

Baca Juga: Sontek Perawatan Gigi Ekstrem Ala Selebritas Korea Selatan, Kini K-Oral Care Bakal Hadir di Indonesia

Studi ini penting dalam mengurangi keseluruhan risiko karies pada anak-anak, terutama di daerah sosial ekonomi rendah yang dua kali lebih mungkin memiliki gigi berlubang yang tidak diobati, dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, kerusakan gigi adalah salah satu kebutuhan perawatan kesehatan terbesar yang belum terpenuhi.

Jika tidak diobati, karies dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi yang dapat menyebabkan masalah saat makan, berbicara, bermain, dan belajar.

Niederman mengatakan penggunaan SDF dapat secara dramatis meningkatkan kebersihan mulut dan kualitas hidup anak-anak di AS.

Namun tentunya dokter gigi mengingatkan semua orang bahwa perawatan SDF bukanlah pengganti menyikat gigi.

“Tanpa pencegahan, masalah gigi berlubang akan terus tumbuh jika tidak dirawat,” ujarnya.

Di Indonesia sendiri, saat ini juga cukup banyak ditemukan penelitian serupa yang berjalan perihal kemampuan SDF menangani gigi berlubang. Hanya saja pengobatan SDF masih sulit ditemukan di klinik kita, padahal ini pengobatan alternatf yang biayanya bisa lebih terjangkau di masyarakat, iya kan? (*)