Follow Us

Kelar Konser di Ternate, Pas Band Sempat Terdampar Selama 2 Hari

Tanya Audriatika - Jumat, 17 Februari 2023 | 21:00
Momen Pas Band diarak di Pulau Ternate, sebelum akhirnya sempat terdampar selama dua hari.
Dok. HAI Magazine

Momen Pas Band diarak di Pulau Ternate, sebelum akhirnya sempat terdampar selama dua hari.

HAI-Online.com - Tepat 2001 silam, Pas Band sempat konser di Pulau Ternate, namun usai manggung mereka mengalami kejadian tak terduga.

Sekitar tahun 1999 pulau kecil deket Pulau Halmahera ini sempat jadi sorotan di dalam maupun luar negeri lantaran sempat meletupkan kerusuhan.

Saking hebatnya, di 2001 masih ada yang nggak yakin kalo di sana udah aman.

Hal itu pula yang berkecamuk di kepala personel Pas Band saat itu waktu diundang manggung di Ternate. Yukie dkk. nggak habis pikir gimana jadinya bikin konser di tempat bekas kerusuhan itu.

Dikutip dari arsip HAI 40/XXV/8 Oktober 2001, demi tantangan, tawaran itu diterima. Apalagi mereka tahu, saat itu tempat tersebut jarang didatengin artis.

“Itung-itung buat tes nyali,” ujar Yukie.

Baca Juga: Saat Richard Mutter Cabut, Pas Band Masih Temenan, Trisno: Soalnya Dia Ngutang

Ide Pas Band gelar konser di Pulau Ternate ini berasal dari sekelompok anak muda Ternate yang dimotori Hendra Laidi.

Salah satu anak muda tersebut mengungkapkan, konsernya saat itu harusnya digelar 29 Agustus 2001, namun gara-gara masalah teknis, terpaksa jadi diundur.

"Tujuan konser ini buat menunjukkan keadaan Ternate yang sudah aman. Apaiagi acara ini didukung oleh Pemda Ternate. Mudah-mudahan setelah konser ini, nanti banyak artis yang berani datang ke Ternate," papar mahasiswa ilmu komputer di sebuah perguruan tinggi di Makassar saat itu.

Akhirnya, tepat 4 September 2001, kota Ternate bersiap-siap menikmati konser yang bertema "Gebyar Damai Demi Merah Putih" itu.

Prosesi penyambutan rombongan Pas Band yang berjumlah 12 orang pun nggak tanggung-tanggung.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest