Film I Am Legend 2 Pakai Ending Alternatif Demi Hidupkan Will Smith Lagi!

HAI-ONLINE.COM – Film ‘I Am Legend 2‘ bakal menggunakan ending alternatif dari film aslinya untuk menghidupkan kembali Will Smith, setelah karakternya mati di akhir film ‘I Am Legend’.

Film hit yang dirilis pada 2007 itu mempertontonkan Smith sebagai salah satu manusia terakhir yang selamat dari wabah, yang bisa mengubah manusia menjadi makhluk nocturnal mengerikan yang disebut Darkseekers.

Buat lo yang udah nonton, lo pasti tau kalo di akhir film itu karakter Smith mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dua orang lain yang selamat.

Serta Smith juga melindungi obat yang potensial untuk virus tersebut.

Baca Juga: Vladimir Putin Kalah Tenar sama Johnny Depp! Ini 5 Sosok Paling Dicari di Google Sepanjang Tahun 2022!

Ending alternatif pada rilisan DVD menampilkan kalo doi menyadari eksperimennya pada Darkseekers bisa bikin mereka kesakitan, dan membentuk sebuah ikatan dengan kekuatan, mengembalikan pasangannya dan melarikan diri untuk kebebasan.

Dikutip dari Screenrant, dari obrolan Deadline bersama mega-produser Akiva Goldsman, doi membahas bagaimana kesepakatan first look-nya dengan Warner Bross. Discovery.

Ia pun membeberkan terkait ending alternatif yang hadir dalam film ‘I Am Legend 2’.

“Kami menelusuri kembali ke buku (Richard) Matheson yang asli, yang mana terdapat ending alternatif yang bertentangan dengan film aslinya. Yang dibicarakan Matheson adalah waktu manusia di planet ini sebagai spesies dominan udah berakhir. Itu hal yang sangat menarik yang akan kita jelajahi. Akan ada sedikit lebih banyak kesetiaan pada teks aslinya,” jelas Goldsman.

Selama percakapan itu, Goldsman juga turut mengungkapkan timeline dan detail cerita tentang ‘I Am Legend 2’ yang udah berlangsung lama, dengan dibintangi oleh Smith dan Michael B. Jordan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film dengan Sinematografi Aesthetic yang Memuaskan!

Termasuk, fakta bahwa film itu memakan waktu bertahun-tahun setelah film pertamanya, juga mengungkapkan bahwa sekuelnya memang bakal mendekati novel asli Richard Matheson tahun 1952.