Follow Us

Mirip Gaya Grunge, Ini Dia Penjelasan Mengenai 'Downtown' Style

Rifka Amalia - Rabu, 15 Februari 2023 | 14:35
Ilustrasi 'Downtown' style.
TikTok @tilastpunchh

Ilustrasi 'Downtown' style.

HAI-ONLINE.COM – Berawal dari sebuah istilah untuk mendefinisikan kebanyakan style dari orang-orang yang tinggal di pusat Kota New York, fesyen ‘Downtown’ kini jadi sebuah diksi baru yang lagi nge-trend di media sosial.

Banyak dipercaya sebagai bentuk persilangan antara istilah ‘rockstar girlfriend’ dengan estetika grunge dan coquette, ‘Downtown’ secara singkat menggambarkan dominasi cewek NYC yang cenderung berbelanja di Urban Outfitters, H&M, dan Brandy Melville.

Baca Juga: Bukan Sehari tapi 3 Hari, SUGA BTS Bakal Konser di ICE BSD Jakarta

Selain itu, ‘Downtown’ juga sering dikaitkan sebagai kontradiktif dari fashion ‘Uptown’ yang dianggap lebih rapi dan klasik.

Meski diawali sama title ‘Downton Girl’, kini cowok-cowok mulai mendominasi tren ini dengan menamai diri mereka sebagai ‘Downtown Boy’.

Tapi, lo tau nggak sih apa itu fashion Downtown?

Dikutip dari situs resmi Distractify, aliran fashion ‘Downtown’ sederhananya merujuk pada romantisasi kehidupan di New York City.

Essential New York menyatakan bahwa area tersebut menggambarkan beberapa titik, diantaranya sebelah utara 14th Street, sebelah barat Sungai Hudson, bagian timur East River, serta bagian selatan dekat New York Harbor.

Secara teknis, lokasi yang dimaksud adalah area Lower Manhattan, termasuk Alphabet City, Greenwich Village, NoHo, Bowery, SoHo, Lower East Side, Chinatown, TriBeCa, Five Points, West Village, East Village, dan masih banyak lagi.

Berbeda sama gaya ‘Uptown’ yang biasanya diserasikan oleh brand designer terkenal, ‘Downtown’ lebih funky serta bergantung sama kreativitas dan kemampuan pemakainya buat memadukan barang-barang vintage hasil thrifting, maupun items resale serta reconfigured.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest