Follow Us

Dipecat dari Sheila on 7, Anton Ternyata Nggak Tau Penyebabnya Apa

Nada Aprillia - Minggu, 12 Februari 2023 | 17:05
Sheila on 7 formasi awal, pada 2004 lalu, saat Anton masih tergabung dalam band
HAI

Sheila on 7 formasi awal, pada 2004 lalu, saat Anton masih tergabung dalam band

HAI-ONLINE.COM - Anton Widiastanto pernah mengungkapkan bahwa dirinya bukan keluar dari Sheila on 7, melainkan dipecat.

Dikutip dari hasil wawancara eks drummer Sheila on 7 itu bersama majalah HAI edisi 46/XXVIII/15 November 2004, Anton secara terbuka bicara, "Aku nggak keluar atau mengundurkan diri secara sukarela. Aku dipecat."

Anton udah nggak berada dalam formasi Sheila on 7 itu sejak pertengahan 2004.

Berdasarkan penjelasan Eross Candra, ketidakberadaan Anton dalam grup kawakan itu sebenernya lebih disebabkan oleh keadaan, sejak album ketiga dirilis.

Baca Juga: Eross 'Sheila on 7' Ternyata Bagian dari Band Komedi The Cash, Ini Perannya

Eross membeberkan bahwa Sheila on 7 itu punya peraturan band yang kudu dipenuhi oleh seluruh anggota band, dan kalo nggak bisa ngikutin peraturan itu, mengundurkan diri jadi konsekuensi yang harus dipenuhi.

"Kebetulan ada beberapa poin yang nggak bisa dipenuhi sama Anton. Dan, itu jadi penyebab kenapa Anton nggak ada lagi sama-sama kami," tukas Eross.

Eross pun menegaskan kalo keputusan itu bukanlah sebuah pemecatan, melainkan diambil berdasarkan kesepakatan bersama.

Namun, berbeda dari apa yang keluar dari mulut Anton kala itu.

Ia mengakui bahkan nggak inget peraturan mana yang dimaksud oleh rekan satu bandnya itu.

"Yang jelas, sebelum aku dipanggil tanggal 18 Oktober (2004) lalu untuk meeting sama Mas Anton (manajer), nggak pernah ada omongan-omongan soal aku ngelanggar peraturan atau teguran atau apalah. Jadi ya aku taunya mau dikeluarin, ya pas meeting sama Mas Anton," papar cowok kelahiran Yogyakarta itu.

Kala itu, Anton pun ngerasa aneh lantaran dibilang bakal meeting bareng personel yang lain, tapi nyatanya saat itu cuma ada Mas Anton dan Adam Muhammad Subarkah (bassist) doang.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest