HAI-ONLINE.COM - Setelah "cabut" dari geng Potlot, Pay Burman eks-Slank pernah bikin "Geng Palu".
Apaan tuh?
Palu yang dimaksud adalah Studio Palu, tempat milik Pay.
Apalagi disinyalir, sebagian mereka pun adalah "alumnus Potlot".
Berdiri Maret 2000, mulanya studio ini milik pribadi karibnya Pay yang bernama Lukman.
Seiring dengan intensitas bermusiknya yang makin meningkat, maka Pay berinisiatif untuk mernodali sekaligus mengelola studio yang berlokasi di Jl H. Darti, Plumpang, Jakarta Utara itu.
Nama Palu sendiri, diambil dari kependekan Pay-Lukman.
Dari yang tadinya hanya dipake khusus untuk proyek pribadi pemiliknya, lama kelamaan studio ini juga dibuka untuk umum.
Sebut aja band-band underground macam Godzilla, Disgrace, Tondi (jagad), Unibed Smokers, jingle, Ilegal Quite, Bandit Chaos, dan Sonic kerap nongkrong di situ.
Selain main musik, mereka biasanya juga ngerencanain serta nyari tau segala informasi mengenai manggung atau jual beli instrumen.
Apa yang tersaji di Palu, selalu berkisar soal musik.
Baca Juga: Bukan 14, Tapi Ternyata Formasi Slank Ada 16? Ini Lengkapnya