James Cameron Sebut Titanic Itu Soal Indahnya Kisah Cinta yang Berujung Tragis

HAI-Online.com - Dalam waktu dekat, film romantis legendaris Titanic bakal kembali ditayangkan di bioskop, tepatnya 8 Februari 2023.

Film Titanic versi remaster ini bakal ditayangkan dengan kualitas 3D 4K HDR dan frame tinggi.

Dalam konferensi pers global Jumat (3/2/2023) kemarin, sang sutradara, James Cameron menyebut bahwa film Titanic ini mengisahkan keindahan kisah cinta yang tragis.

“Lo tahu, ini soal cinta. Keindahan dari kisah cinta yang berujung tragis,” ujar Cameron.

Baca Juga: Begini Jawaban James Cameron Soal 'Pintu' yang Dinaiki Rose di Titanic, Ternyata Bukan Pintu!

Ia lalu membandingkan ending dari film ini dengan film lain yang genre-nya sama.

“Lo mungkin bisa bikin film rom-com dan mereka bisa aja dikisahkan ciuman di endingnya atau hidup bahagia selamanya,” ungkapnya.

Namun, doi menyebut kalau cerita cinta ini jauh lebih kuat, dan bukan cuman soal hidup bahagia bersama selamanya.

“Tapi ada satu hal yang jauh lebih kuat, menurut gue, ini soal kisah cinta yang terdapat rasa kehilangan di dalamnya, serta ada perpisahan di dalamnya,” imbuhnya.

“Dan tentu saja, nggak ada pemisah yang lebih permanen daripada kematian.”

Di bagian ending filmnya, sutradara asal Kanada ini mengungkapkan bahwa penonton tahu dari adegannya bahwa keduanya bakal dipertemukan kembali dalam keabadian.

Baca Juga: Siap-siap, Film Titanic Tayang Lagi versi Remaster Pas Valentine 2023, Rayakan Ultah ke-25

“Jadi, ketika kita merindukan sesuatu, kita pasti berharap kemungkinan untuk bersatu kembali dan di situlah film ini berakhir,” kata Cameron.

“Gue pikir banyak juga daya tarik dari film ini adalah soal perjalanan yang dilalui. Keindahannya, tontonannya, musiknya, semuanya,” pungkas doi. (*)