Baca Juga: Terungkap, Surat Pemecatan Bongky dari Slank Pada Januari 1997 Silam
“Jalan-jalan keliling Jakarta sampailah ke daerah kota party, ke disko. Mau pulang abis uang, sama sekali nggak ada cash, akhirnya bayar parker aja nggak bisa,” pungkas Bimbim.
Tapi syukurnya setelah memohon ke tukang parkir, mereka akhirnya dibolehin cabut tanpa bayar.
Puas dengan aktivitas mereka malam itu, drummer kelahiran Jakarta itupun langsung nganterin Kaka ke Hotel Hilton dan personel lain dianter ke rumah masing-masing.