The Last of Us Episode 2 Berlokasi di Jakarta, Netizen: Kok Plat Nomor-nya DK?

HAI-ONLINE.COM - Adalah sebuah kehormatan kalo ada film atau serial luar negeri yang berlatar di Jakarta, seperti The Last of Us Episode 2.

Sayangnya, serial tersebut nggak riset jadinya ada beberapa hal yang ngaco.

The Last of Us Episode 2 berlokasi di Jakarta, Indonesia, pada 2003.

Namun, netizen Indonesia ngeh kalo ada sejumlah hal yang nggak berasa seperti di Jakarta.Salah satunya, plat nomor DK yang terlihat di sepanjang adegan.

"Fun fact, opening scene The Last Of Us Episode 2 itu yang banyak kendaraan di Bali, bukan Jakarta. Keliatan dari plat nomornya DK," tulis @vicky_zulf di Twitter.

"the last of us kurang riset ni masa jakarta plat dk," tulis @karellxc.

Yap. Kalo berlokasi di Jakarta, harusnya ya plat nomornya B, bukan DK.

Kalo DK, adalah plat nomor Bali.

Selain itu, bukan cuma plat nomor yang bikin series yang tayang di HBO tersebut terlihat "ngasal" aja demi adegan di Indonesia.

Beberapa adegan terlihat syuting di Bandung, bukan Jakarta.

Seperti yang diungkapkan @umenumen dalam cuitannya, bahwa itu bukanlah kota Jakarta, melainkan kota Bandung.

“Yailaaahhh footage jadul dan filter ala-ala Mexico???? Gersang bener dah… wkwk Tapi akhirnya nemu Cahaya Glass dulu dan sekarang,” tulisnya.

Dengan patokan Toko Cahaya Glass, potongan video tersebut ternyata berlokasi di Bandung, tepatnya di Jl. Sukajadi.

Melihat dari videonya yang diunggah @AlethaidenJo, diketahui bahwa video tersebut mengambil suasana hiruk pikuk kota Jakarta pada 24 September 2003 silam, serta suasana di sebuah warkop.

Selain itu, di episode 2 The Last of Us juga tunjukkan karakter Christine Hakim yang terlihat seperti berada di laboratorium.

Sebelumnya, di episode pertama serial tersebut juga menyebut-nyebut Jakarta. Salah satu perannya, Joel (Pedro Pascal), bertanya apakah Jakarta adalah bagian dari negara timur tengah.

Serial The Last of Us diambil dari permainan video dengan judul yang sama.

Serial The Last of Us mengambil suasana 20 tahun setelah kehancuran peradaban modern. Joel, sosok petarung tangguh, disewa untuk menyelundupkan Ellie, gadis 14 tahun, keluar dari zona karantina. (*)