Ungkap Alasan Dewa 19 Nggak Butuh Lagu Baru, Ahmad Dhani: Pernah Bikin Lagu Baru, Terbaik yang Pernah Aku Bikin, Tapi Ternyata Nggak Laku!

HAI-ONLINE.COM – Dewa 19 itu punya sederet album yang sukses banget di pasaran dengan sekian banyak pendengar, tapi ternyata kenyataan itu nggak bisa berlaku untuk lagu baru mereka yang bahkan dikatakan Ahmad Dhani sebagai lagu terbaik yang pernah ia bikin.

Mengacu pada obrolannya bersama Raisa Andriana yang menyambangi kediaman Dhani di rumah Mataram pada 2021, pentolan Dewa 19 itu bercerita tentang bagaimana perjalanan karier bermusiknya hingga perkembangan musik di Indonesia saat ini.

Salah satu yang menarik dari obrolan kedua musisi itu, Dhani mengungkapkan kepada Raisa alasan kenapa Dewa 19 ngerasa nggak butuh bikin lagu baru lagi.

Baca Juga: Penjelasan Ahmad Dhani Tentang Makna Sebenarnya Cover Album ‘Cintailah Cinta’ Dewa 19!

Awalnya itu kepantik sama pengandaian dari pelantun ‘Kali Kedua’ itu, yang mana ia menyebutkan kalo lagu-lagu Dewa 19 yang lama dirilis zaman sekarang mungkin bakal susah naiknya.

Dhani pun memaparkan, “Yang terakhir Dewa 19 kan bikin lagu itu 2010, ‘Bukan Cinta Manusia Biasa’, pernah denger nggak kamu? Itu menurut aku lagu terbaik yang pernah aku buat. Liriknya bagus, aransemennya bagus, video klip keren, dan nggak laku. Udah habis itu kita nggak bikin lagu lagi udah.”

Nah, di situlah titik di mana musisi kelahiran Surabaya itu ngerasa kalo emang kayaknya Dewa 19 itu nggak butuh punya karya baru lagi.

Seraya memperdengarkan lagu ciptaan terbaiknya itu kepada Raisa, Dhani nyeletuk, “Main pianonya udah susah banget, eh nggak laku,” kemudian menertawai realitanya.

Yap, mungkin karena emang para pendengar Dewa 19 itu udah nyantol banget sama karya-karya lawasnya Dhani.

Di mana pada kenyataannya pun begitu, jiwa Dewa 19 itu rasanya udah melekat banget sama 8 album mereka.

Baca Juga: Dilempar Pertanyaan Tentang Musik yang Terbaik, Ahmad Dhani: Selera Gue yang Paling Bagus!

Jadi sebenernya kegagalan dari nggak lakunya lagu ‘Bukan Cinta Manusia Biasa’ itu nggak diambil pusing oleh Dhani, bernilai sebagai portofolio aja kalo kata doi.