HAI-Online.com-Film Nana (Before, Now & Then) karya sutradara Kamila Andini berhasil menjadi film panjang terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2022.
Lewat film tersebut iuga juga, Nana meraih total 5 Piala Citra yang berhasil dikumpulkan dalam acara penganugerahan semalam.
Selain untuk kemenangan film panjang terbaik, Nana juga meraih kemenangan untuk kategori penata artistik terbaik, penata musik terbaik, sinematografi terbaik, dan penyunting gambar terbaik.
Tahun lalu, film Kamila Andini, Yuni, juga masuk ke nominasi film terbaik FFI. Tapi kategori tersebut dimenangkan Penyalin Cahaya.
“Tahun lalu anak saya bilang, ibu kalah terus. Tahun ini ternyata berbeda jalannya. Ya itu juga seperti menggambarkan kehidupan. Kadang kalah kadang menang. Yang terpenting adalah bikin terus film dengan penuh cinta,” kata Kamila Andini usai menerima anugerah FFI 2022 di Plenary Hall JCC Jakarta, Selasa (22/11/2022) malam.
Film Nana merupakan film baru (2022) yang diadaptasi dari bab pertama novelJais Darga Namakukarya Ahda Imranyang menceritakan kisah kehidupan nyata Raden Nana Sunani di Jawa Baratpada era 1960-an.
FilmNanadiproduksi oleh Fourcolours Filmsbersama Titimangsa Foundation dan dibintangi oleh Happy Salmasebagai Nana.
Produser film Nana, Gita Fara, menambahkan perolehan lima piala citra sekaligus dinobatkannya Nana sebagai film terbaik adalah suatu yang membangggakan."Tahun ini FFI merayakan perempuan. Pekerja film di Nana, 70 persen adalah perempuan. Jadi kami merasa ini juga sebagai perayaan bagi para perempuan pekerja film. Suara kami makin lantang dan terus dikumandangkan,” kata Gita.
Selain Nana, perolehan seimbang lima piala citra FFI 2022 juga diraih oleh film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang memenangkan aktor dan aktris utama terbaik, sutradara terbaik, penulis skenario adaptasi terbaik dan penata busana terbaik.(*)