HAI-Online.com - Kabar adanya risiko penyakit Alzheimer, membuat aktor Chris Hemsworth kembali mengumumkan rencananya untuk mengambil hiatus sementara dari dunia akting.
Yap, aktor asal Australia itu memilih untuk segera beristirahat usai menyelesaikan syuting untuk serial dokumenter Disney+ barunya "Limitless".
Pria berusia 39 tahun itu bilang, dia memutuskan untuk mengambil cuti dari karirnya demi menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarganya ditambah lagi karena alasan adanya risiko Alzheimer.
"Pas bikin episode tentang kematian dan gimana menghadapi kematian lo sendiri, itu bikin gue berkata, 'Ya Tuhan, gue belum siap untuk pergi,'" katanya dikutip dari Fox News, Senin (21/11/2022) kemarin.
Baca Juga: Eksklusif: Sempat Hiatus 4 Tahun, The Walters Sebut Alasan Ngeband Lagi Gara-Gara Lagunya Viral
Dari situ setelah selesai menjalani syuting serial itu, Chris menyadari bahwa dia belum siap untuk meninggalkan dunia ini dan keluarganya. Chris pun jadi ingin menghabiskan waktu bersama anak-anaknya sebelum mereka tumbuh dewasa dan mandiri meninggalkan rumah.
"Gue mau duduk dan ngerasain berada di ruang ini dengan penuh keheningan dan rasa syukur yang lebih besar. Dan kemudian Kalian mulai berbicara tentang anak-anak dan keluarga dan bilang, 'Ya Tuhan, mereka semakin tua, mereka tumbuh dewasa, dan saya terus kerja untuk film lain di atas film lain.' Sebelum kamu menyadarinya, mereka tahu-tahu udah 18 tahun, dan mereka telah pindah dari rumah," sambungnya.
Seperti yang digambarkan Chris Hemsworth, seri dokumenter enam bagian yang dikerjakannya itu membuat dirinya ikut menguji batas fisik dan mentalnya saat ia mengeksplorasi cara memerangi penuaan dan memperpanjang usia.
Saat syuting, Chris jadi sadar bahwa dia udah 8 sampai 10 kali lebih mungkin daripada rata-rata individu untuk mengembangkan penyakit Alzheimer.
Dalam episode kelima serial itu, ia juga bertemu dengan dokter Umur Panjang Dr. Peter Attia dan menjalani serangkaian tes genetik.
"Kami punya setiap tes darah yang bisa dilakukan. Dan kamu punya dua salinan APOE4. Satu set dari ibumu dan satu set dari ayahmu," kata Peter kepada Chris.
APOE4 sendiri adalah gen yang memiliki korelasi paling kuat dengan perkembangan penyakit Alzheimer; namun, tidak banyak yang diketahui tentang gen ini.