HAI-ONLINE.COM - Di bawah payung Juni Records, Biru Baru turut serta memeriahkan Juni Day & Night yang berlangsung di M Bloc Space, Jakarta pada Rabu (16/11/22) malam ini.
Grup musik duo Indonesia itu diketahui baru aja ngerilis album kedua mereka bertajuk “Rasa & Manusia”.
Terhitung anyar dalam balantika musik Tanah Air ini, tapi animo penikmat musik pun terlihat positif menyambut karya-karya mereka yang mengusung ethnic art pop itu.
Turut dimeriahkan oleh Raisa, Sade Susanto dan Bernadya, Biru Baru sendiri menggaungkan sebanyak 7 lagu di Juni Day & Night, dengan enam lagu dari album terbaru serta satu dari lagu lamanya.
Baca Juga: Raisa Sempat Nangis Konser Tunggalnya di GBK Terpaksa Ditunda
Nggak cuma beralasan pengen menggunakan momentum itu untuk memperkenalkan karya teranyarnya, tapi Clemens Goldan Divembryan Tambayong (gitar/vokal) dan Talitha Belinda Esmeralda (drum/vokal) bilang kalo mereka juga pengen di Juni Days & Night ini para penonton nantinya (secara garis besar) paham sama karya mereka.
“Karena kita cuma punya waktu 45 menit, jadi kita pengen me-highlight, kalo orang ngeliat dari jauh tuh paham bahwa lagu kita tuh kayak apa. Jadi kita milih lagu-lagu yang dinamikanya ada yang tinggi, rendah, dan biasa aja,” jelas Goldan saat wawancara eksklusif berlangsung di sela-sela media gathering di Titik Temu M Bloc Space (16/11).
Nah, salah satu lagu yang dimainkan oleh Biru Baru pada malam perayaan Anniversary Juni Records yang ke 8 tahun ini adalah tembang penutup di album Rasa & Manusia. Yaitu ‘Hati Manusia, Hati Yang Terluka’.
Dikatakan sebagai lagu yang tepat menjadi akhir perjalanan cerita dalam Rasa & Manusia, Goldan pun mengakui bahwa ternyata dulu doi malah nggak pede sama materi tersebut.
“Lagu itu udah ada setahun sebelum kita selesai album, tapi gue nggak pernah pede sama materi itu dan buat ngasih tau ke Tata. Gue taro di voice note doang, tapi ga gue share,” jelas Goldan tentang lagu itu.