Meskipun, Sysan menjelaskan pihaknya sengaja hanya memenuhi kapasitas gedung sejumlah 70 persen dari keseluruhan jumlah yang tersedia.
Hal ini dilakukannya sebagai antisipasi dari kejadian buruk yang terjadi di beberapa gelaran musik di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk memberikan kenyamanan dan memastikan keselamatan para penonton, promotor memutuskan untuk membatasi jumlah tiket yang dijual.
"Para penonton sangat nyantai [saat nonton] dan antusiasme mereka wow banget. Tapi semua tetap harus menjalankan protokol kesehatan," sambungnya.