Billfold - Brave

Hai score : A-

Billfold adalah band punk lokal berbahaya dengan massa pendengar remaja yang patut diperhitungkan sejak lama. Kenapa? Karena dengan formasi vokalis perempuan, biasanya band punk lokal sangat susah melepaskan diri dari imej band punk populer bernama Paramore.

Untungnya, Gania Alianda [vokal], Angga Kusuma [gitar], Ferin M Fazrin [bass], dan Pam Al Ayubi [drum] bisa lepas dari kutukan itu. Yap, sejak nongol empat tahun lalu di berbagai gigs indie Bandung, Billfold memang lebih terdengar hardcore punk ketimbang pop punk.

Ini ditegaskan dengan EP Substitite yang keluar dua tahun silam dan ketiga single di dalamnya well done untuk menjelaskan siapa Billfold sebenarnya. Dua tahun kemudian, mereka keluar dengan Brave, sebuah full album dengan pengerjaan singkat karena memang sudah sangat ditunggu sejak lama.

Dan sontak saja... Dhuarrrr! Kwartet ini seperti pecah di dalamnya. 'Pecah telor' diawali dengan teriakan panjang Gania sejak awal lagu pertama, Time yang berlanjut dengan racauan khas hardcore punk ala H2O dan Set Your Goals, dan didamaikan dengan reffrain bergaya pop punk.

Billfold tahu betul cara memperlakukan sebuah full album. Mereka lebih terdengar berwarna di album Brave ini, dengan benang merah hardcore punk tentunya. Instrumen seperti biola saja, masuk di lagu Snake In The Grass. Sementara Sebenarnya Fana makin asyik dengan hadirnya potongan lirik ost. Kera Sakti dan dialog film Warkop, plus permainan DJ dari DJ E-One Eyefeelsix.

Bagi pendengar pop punk juga bisa dengerin kok. Skip aja langsung ke lagu Memory Of Mine dan Not Afraid yang memang sesekali meingatkan kita pada Paramore. Selebihnya, album ini well brave , Bro Selamat ya Billfold.