Multi-Tay-Lented on RED Stage Jakarta

Seperti menyaksikan Tay dalam lagu "All Too Well", Konser RED Tour di Jakarta pun berkesan Al l too perfect!

Taylor Swift baru sekali menyambangi Jakarta, tapi dia berani untuk dua kali turun panggung dan menggapai tangan fans lebih dekat. Tiga belas lagu pun dituntaskannya dengan sempurna.

Maka, penantian selama 6 tahun pun terbayar lunas di RED Tour Jakarta, 4 Juni kemarin. Taylor Swift benar-benar nyata di hadapan ribuan Swifties yang sepertinya sepakat menyebut konser ini sempurna. Bagaimana nggak, apa yang selama ini dibayang-bayangkan fans soal kemeriahan RED Tour Concert, kenyataannya nyaris sama. Alur, gimmick, wardrobe, stage, crowd, bahkan meet and greet yang selama ini cuma bisa disaksikan lewat video maya, semuanya benar-benar nyata dan dirasakan betul ribuan penonton di venue Mata Elang Internasional Stadium, Jakarta.

Ditandai dentuman musik dan teriakan penonton saat lampu venue dipadamkan, layar bertuliskan RED pun menyala. Nggak ada lagi yang dinantikan merea selain tirai merah dan siluet Taylor Alison Swift yang muncul seketika dan memulai konsernya. Sudah dapat ditebak, penyanyi kelahiran Nashville, 24 tahun yang lalu itu menyanyikan trek pertama dari album RED miliknya berjudul State of Grace. Otomatis, atmosfer yang disebut-sebut crowd pleasingpun tercipta.

Apalagi saat tirai merah itu terbuka, Tay sanggup menyita perhatian semua. Dia masuk dengan atasan kemeja putih yang di bagian belakangnya ada warna krem lembut dengan bawahan celana hitam high weistyang dilengkapi stocking hitam yang menutup kaki jenjangnya. Ada alasan kenapa sepanjang konser, Tay menutup rapih kaki indahnyya. Meski kita sangat menginginkannya, dia menghormati penonton Indonesia.

Di lagu ini, kerlingan mata dan senyuman Tay nggak pernah lepas ke arah penonton. Saat mengakhiri lagu tersebut, Tay hanya sanggup mengucap, "Terima Kasih", sambil matanya menatap tajam ke arah penonton Jakarta, dan seketika topi pedora pun medarat indah ke tangan seorang Swifties.

Tay, saat itu nggak banyak berkata-kata dalam bahasa, apalagi dalam konser ini nggak ada namanya sesi latihan. Namun, dia tetap punya kalimat sapaan selanjutnya yang diucapkan dalam bahasa asalnya.

"Selamat Malam Jakarta, I'm Taylor. Welcome to the RED Tour Jakarta," ucapnya lengkap dengan senyuman dari bibirnya yang menyala.

Tay pun memanaskan Jakarta dengan lagu berat up "Holy Ground". Di sini, Tay mengajak lima orang dancer untuk menemaninya menghentak panggung. Bahkan, ia menabuh drum Taiko dengan emosi. Kita bisa melihat, atraksi memukau Tay, terutama lagi saat ia mengibas-ngibas rambut pirang yang kali itu lebih lurus dari biasanya sambil menarik nada dengan microphonemerahnya. Itu penampilan yang memukau.

"Aku berterima kasih kepada kalian yang sudah membuat konser ini SOLD-OUT!. Dan, kayak di album ini yang menggambarkan tentang jatuh cinta, patah hati, godaan, dan segala emosi, semuanya terwakilkan dalam satu warna. Seperti salah satunya tentang warna bendera nasional kalian. Ini, Red (merah)!" ucapnya disambung lagu Red yang diikuti dengan haru biru suara kor para Swifties.