7 Rasa Berbohong

Bohong atau ngomong yang nggak sesuai dengan kenyataan memang ada disekitar kita. Dari hal-hal kecil sampai yang besar, dari bohong ke pacar, teman, sampai ke orangtua!

Dari sekian banyak teman-teman yang sudah kita tanya bagaimana perasaan mereka setelah berbohong, mereka punya jawaban masing-masing. Ini dia rangkumannya dalam 7 rasa berbohong! Kamu, rasa yang mana?

1. Biasa sajaPerasaan 'biasa saja' ini terlontar karena beberapa teman sudah sering melakukan kebohongan, jadi nggak pakai deh tuh acara grogi atau takut setelah bohong ke pacar, ke teman, bahkan ke orangtua.

2. MenyesalMenyesal memang datang belakangan, apalagi kalau soal bohong sama orangtua, orang yang melahirkan dan merawat kita dari bayi sampai sebesar gini, tapi apa mau dikata kalau teman-teman kita punya 'acara' sendiri. Kita pun berbohong dulu baru menyesal kemudian. Pernah? *komen!

3. GelisahYap. Setelah bohong ke beberapa orang, bawaan yang tersisa adalah gelisah yang tiada menentu, takut ketahuan, takut dimarahin, takut kalau ada efek yang bikin jera kayak uang jajannya di-'sunat', dan ketakutan-ketakutan lainnya yang membisik-bisik di telinga.

4. BerdosaNamanya saja bohong pasti berdosa dong, kalau menurut ajaran agama mana pun perasaan berdosa ini bakal ada meski cuma di hati kecil kita. Beberapa teman kita juga bilang begitu, dan besok nggak mau bohong lagi, tapi ternyata bohong lagi, dan lagi, hehehe.

5. LegaHabis berbohong, rasanya lega. What? Jadi begini, waktu ditanya ini itu sama orangtua misalnya, para teman-teman kita sekuat tenaga menjawab dengan alasan A sampai Z, setelah orangtua percaya dengan alasan tersebut, baru deh mereka lega tiada tara. Karena nggak ketahuan bohong jadi rasa plong, duh! Pernah mengalaminya?

6. Serba salahBukan judul lagu lama Raisa, tapi ini memang perasaan yang terbawa ketika seseorang selesai berbohong. Bawaannya, di rumah kayak mau melakukan apa aja, tapi merasa nggak enak, takut salah, tapi setelah itu, ya biasa saja. Mmmmm jadi bukan serba salah itu mah emang salah.

7. Waswas'Penyakit' setelah bohong adalah waswas. Teman-teman kita yang dilanda perasaan waswas, ragu-ragu, atau khawatir ke diri sendiri, mereka takut salah kasih alasan (bohong) ke beberapa orang. Kalau nggak tepat gimana, kalau salah statement bisa-bisa kena semprot balik, deh. Perasaan waswas selalu ada, terutama bagi mereka yang belum siap menutupi kebohongan satu dengan kebohongan lainnya!

Udah tahu gimana 7 rasa setelah berbohong, atau kembali diingatkan. Semoga upaya dan segala cara untuk berbohong bisa diminimalisir, atau punya siasat lain?

Tes