Follow Us

Sahur Jangan Makan Mi Instan! Ini Akibatnya!

iamalvin - Senin, 22 Juni 2015 | 09:18
Sahur Jangan Makan Mi Instan! Ini Akibatnya
iamalvin

Sahur Jangan Makan Mi Instan! Ini Akibatnya

Siapa yang nggak pernah makan mi instan? Di Indonesia, konsumsi masyarakat terhadap mi instan cukup tinggi. Mi instan menjadi pilihan, karena sangat mudah dan cepat untuk disajikan. Nah, gara-gara hal itu, kita pun enak aja sahur pake mi instan. Padahal, sahur jangan makan mi instan karena jelas bukan makanan yang sehat.

"Itu bukan makanan yang lengkap gizi, lho. Itu makanan darurat," ujar dokter Spesialis Gizi Klinik Saptawati Bardosono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2015).

Sangat praktis memang menyajikan makanan ini. Semangkuk mi instan juga cukup mengenyangkan. Akan tetapi, konsumsi mi instan bisa membuat tubuh tak bertenaga saat berpuasa. Mi instan berbahan dasar tepung ini, sangat mudah dicerna sehingga membuat orang akan cepat lapar kembali. Mi instan pun menggunakan bahan pengawet yang nggak baik untuk kesehatan.

"Mi dari tepung pabrikan akan membuat orang cepat lapar dan lemas," jelas Saptawati.

Menurut Saptawati, jika terpaksa harus makan mi instan, tambahkan telur dan sayuran. Telur dan sayuran akan membuat kamu lebih bertenaga saat berpuasa. Hal senada dikatakan dokter Spesialis Gizi Klinik Tirta Prawira Sari. Menurut Tirta, menu sahur sebaiknya bergizi seimbang, sama halnya dengan menu makan sehari-hari.

"Kita ibaratkan satu piring itu setengahnya isi sayur dan buah-buahan. Bukan nasi yang paling banyak. Nasi seperempat piring kita saja. Seperempat lagi bisa lauk pauk, yaitu protein hewani dan nabati," imbuh Tirta.

Tirta juga menyarankan, saat sahur pilihlah makanan yang mengandung protein, karena lambat dicerna sehingga bisa menunda rasa lapar. Selain itu, bisa juga dengan karbohidrat kompleks yang tinggi serat seperti biji-bijian.

So, sahur jangan makan mi instan lagi, oke?

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest