Ada cerita lain dari Hapsa, warga SMAN 12 Jakarta, yang kehidupannya di sekolah berubah setelah menjadi pebisnis makanan di sekolah. Makanan pembawa berkah ini bernama Ayam Mentes.
"Setahun lalu, ketika teman-teman gue main ke rumah, ternyata banyak yang suka ayamnya. Dari situ akhirnya Ayam Mentes jadi menu buka puasa di sekolah saat bukber. Nah, dari situ pesenan mulai banyak, dari mulut ke mulut orang di sekolah yang merasakan ayam itu," cerita Hapsa, sapaan akrabnya.
Ketika pesanan akan Ayam Mentes meningkat, lalu Hapsa berembuk dengan seluruh keluarga, membicarakan mengenai masa depan masakan dari resep keluarga ini. Apakah berlanjut menjadi bisnis, apa menjadi makanan yang nggak komersil. Akhirnya yang teretus adalah Ayam Mentes resmi dijadikan bisnis.
"Setelah keluarga sudah oke, akhirnya gue mulai seriusin ini jadi bisnis, tadinya nggak kepikiran, tuh, gue memulai usaha dengan sistem delivery order, bagi siapa yang mau Ayam Mentes, maka pesan, nanti bakalan diantar ke tujuan," jelas siswa kelas XII di SMAN 12 Jakarta ini.