Follow Us

Jalan Khusus Buat Pejalan "Nunduk", yang Nggak Bisa Lepas dari Smartphone

- Senin, 15 September 2014 | 12:14
Jalan Khusus Buat Pejalan Nunduk yang Nggak Bisa Lepas dari Smartphone
Hai Online

Jalan Khusus Buat Pejalan Nunduk yang Nggak Bisa Lepas dari Smartphone

Taruhan, siapa yang kuat lepas handphone walau cuma sejam? Kayaknya nggak, deh! Soalnya, biar pun lagi ada di jalan, kita cukup "piawai" bisa nyambi ngangkat telpon, internetan dan sekaligus ngecek sosial media. Oh ya, dengerin musik juga, tuh! Multi-tasking banget kan?

Nggak tau dari mana asalnya "keahlian" itu ternyata udah bisa dimiliki kita, ya walau nggak semua. Sebab, masih ada aja tuh orang-orang yang jatuh ke lubang got sampai nabrak tiang listrik cuma gara-gara nunduk mulu di jalan. Padahal kan bahaya, apalagi kalau di penyebrangan jalan raya.

Nah, prihatin sama kebiasaan ini, pemerintah di China, tepatnya kota Chongqing, telah menyediakan jalan khusus (bertanda) untuk para penggila smartphone aktif ini.

Dilansirkompas.com, Senin (15/9) ini, pemerintah setempat menyediakan dua jalur jalan untuk para pejalan kaki tanpa handphone dan jalur kedua khusus buat para pengguna handphone. Kedua jalur ini dibatasi garis putih tanpa dan ada gambar handphone-nya.

Di ujung jalan itu juga terpampang tulisan dalam bahasa Inggris dan China yang isinya berbunyi: "Trotoar khusus pengguna handphone pertama di dunia".

Namun, jurnalis The New York Times di China, Chris Buckley, mengamati, meski sudah disediakan jalan khusus, masih banyak pengguna smartphone di Chongqing yang menggunakan jalan biasa sambil sibuk dengan gadget mereka.

Ide seperti ini pernah dicoba di Washinghton DC pada bulan lalu. Di ibu kota AS itu, sebuah jalur trotoar dibagi dua. Lajur sebelah kiri ditulisi "Tidak menggunakan handphone" dan di lajur kanan ditulis "handphone: Berjalan di sini risiko ditanggung sendiri".

Pembagian lajur di trotoar itu merupakan bagian dari acara stasiun televisi National Geographic, Mind Over Masses, yang mencoba mengupas kebiasaan manusia untuk mencari solusi masalah kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, pengguna handphone pintar malah nggak mau menggunakan jalan itu dan hanya mengambil fotonya untuk kemudian disebar lewat sosmed mereka. Sebagian dari mereka bahkan nggak merasa udah sering jalan sambil gadgetan atau pura-pura nggak melihatnya sama sekali. Nah loh!

Padahal "kecanduan" smartphone ini menjadi masalah besar di China. Sebab, mereka sering menggunakannya sambil berjalan cepat, padahal bagia sebagian orang justru itu menghalangi warga atau penalan kaki lainnya, terutama yang sedang terburu-buru.Nah, kalau di Indonesia sudah ada, kalian mau nggak jalan kaki di trek yang benar? Atau ... Kalian lewat sih, pakai HP tapi bawa motor. Waduhh lebih musti-tasking lagi, tuh!

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest